Semirejo (02/08)-Pelaksanaan KKN Tim II 2021 mulai berlangsung sejak Rabu, 30 Juni 2021 hingga Kamis, 12 Agustus 2021. Kegiatan KKN ini sendiri bertanjuk KKN Pulang Kampung. Hal tersebut disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini. Adapun tema KKN yang diusung adalah "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".
Karina Dika Siwi, salah satu Mahasiswa Statistika dari Fakultas Sains dan Matematika, UNDIP melaksanakan KKN secara mandiri di Pati tepatnya di Desa Semirejo, Kecamatan Gembong. Program kerja yang dilakukan ada 2. Program kerja yang pertama yaitu edukasi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 (pelatihan membuat poster vaksinasi untuk pelajar/mahasiswa dan sosialisasi kepada warga). Kemudian program kerja yang kedua adalah pelatihan membangun usaha mandiri di tengah pandemi Covid-19 (implementasi statistika dalam bidang ekonomi). Pelaksanaan kegiatan selama KKN dibimbing oleh Ibu Lusi Ardhiani, S.Psi., M.Psi.
Edukasi Vaksinasi Covid-19 (Pelatihan Pembuatan Poster Vaksinasi untuk Pelajar/Mahasiswa dan Sosialisasi Vaksinasi)
Pada minggu kedua pelaksanaan KKN Pulang Kampung, Karina telah melaksanakan program KKN yang pertama. Program kerja yang dilaksanakan yaitu edukasi vaksinasi Covid-19 dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah membuat pro-kontra di masyarakat. Ada yang mendukung vaksin, ada juga yang meragukan keefektivan dan kemampuan vaksin Covid-19. Hal tersebut membuat ada masyarakat takut melakukan vaksinasi. Oleh karena itu, Penting untuk meningkatkan edukasi dan kepercayaan di masyarakat tentang perlunya vaksin, karena namanya menjaga lebih baik dari mengobati.
Pada Selasa (13/7) Karina mengajak pelajar/mahasiswa membuat poster yang dikemas dalam bentuk pelatihan membuat poster bertema Vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut dilakukan secara online melalui Whatsapp Group.
Kemudian Karina mensosialisasikan hasil poster Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat secara online melalui Whatsapp Group. Pada Rabu (14/7) Karina juga melakukan sosisalisasi secara door to door ke beberapa rumah warga serta menempelkan poster agar bisa dibaca masyarakat umum. Tentu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mahasiswa tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pada sosialisasi tersebut Karina menjelaskan mulai dari pengertian vaksinasi, apakah vaksin Covid-19 aman, tujuan vaksinasi itu sendiri, mengapa vaksinasi harus dilakukan 2 kali dan harus mematuhi jadwal yang telah ditetapkan, sampai pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Hal itu disebabkan vaksinasi covid-19 tidak akan berarti apabila protokol kesehatan diabaikan. Kegiatan edukasi tersebut mendapat respon baik dari masyarakat.
"Alhamdulillah jadi semakin paham tentang vaksinasi covid-19 ini, selain untuk kepentingan individu juga untuk kepentingan bersama. Semoga pandemi covid-19 segera teratasi agar kita semua dapat dapat beraktivitas secara normal lagi", ujar salah satu warga.
Dengan adanya edukasi vaksinasi ini diharapkan semakin bertumbuhnya kepercayaan dan kesadaran daari masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 bukan hanya untuk kepentingan pribadi masing-masing namun untuk kepentingan bersama juga dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Pelatihan Membangun Usaha Mandiri di Tengah Pandemi Covid-19 (Implementasi Statistika di Bidang Ekonomi)
Pada minggu ketiga dan keempat pelaksanaan KKN Pulang Kampung, Karina telah melaksanakan program KKN yang kedua. Program kerja yang dilaksanakan yaitu pelatihan membangun usaha mandiri di tengah pandemi covid-19 (implementasi statistika dalam bidang ekonomi).
Adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih sering berkegiatan dirumah, baik itu untuk orang tua maupun anak-anak. Pekerjaan dilakukan di rumah secara online begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar. Tidak bisa dipungkiri juga dengan terjadinya pandemi Covid-19 sampai sekarang ini mengakibatkan banyak orang mengalami penurunan pendapatan dan juga terbatasnya lapangan pekerjaan yang dibuka. Dengan begitu, ekonomi masyarakat menjadi menurun juga, sehingga membutuhan tambahan pemasukan. Hal yang bisa dicoba dilakukan adalah membuat usaha kecil-kecilan sendiri.
Dalam membangun suatu usaha mandiri, statistika memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini karena dalam membangun usaha mandiri dibutuhkan berbagai perhitungan maupun analisa untuk mengambil keputusan yang tepat, baik itu untuk perencanaan usaha, meningkatkan usaha, maupun menyelesaikan berbagai masalah yang ada.
Kegiatan pelatihan tersebut disambut baik oleh para peserta. Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang membantu memulai dan menjalankan usaha dengan sukses.
Pelaksanaan program kedua ini dilakukan menggunakan media online yaitu Whatsapp Grup (19/07) untuk menyampaikan materi berupa modul pelatihan. Pelatihan dilanjutkan secara offline dengan perwakilan ibu-ibu RT (23/07) untuk simulasi dari membangun usaha itu sendiri. Pertemuan tatap muka dimaksudkan untuk menjelaskan lebih detail mengenai materi yang dibahas beserta penerapannya. Materi yang dibahas yaitu mulai dari tahapan memulai usaha, penentuan harga, strategi pemasaraan, dan bisnis apa saja yang sekiranya dibutuhkan dan diminati pasar.
Penulis: Karina Dika Siwi (Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Editor: Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi.