Liga dalam negeri menjadi salah satu parameter kemajuan sepak bola suatu negara. Begitu juga dengan Indonesia tanpa terkecuali. Maka langkah yang dilakukan oleh PSSI kali ini dapat dikatakan sebuah terobosan yang patut diapresiasi. Yakni tatkala melaporkan jadwal kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 jauh-jauh hari kepada pihak kepolisian.
Langkah di atas menjadi salah satu tolak ukur bagaimana pengurus PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir melangkah lebih maju. Lembaga yang menaungi seluruh klub sepak bola Indonesia ini memilih untuk terus berbenah, yakni demi mengembakan dunia sepak bola dalam negeri yang mempunyai potensi cukup menjanjikan.
Pihak Kepolisian tentunya akan lebih mudah untuk melakukan persiapan ke depan. Sebab penyelenggaraan kompetisi sepak bola bukanlah hal yang mudah. Ia memerlukan koordinasi yang baik antar semua pihak yang terlibat.
Kepastian Jadwal Liga 1
Kepastian jadwal Liga 1 yang dijadwalkan akan berlangsung pada awal Juli 2023 besok, telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Yakni demi memastikan izin pertandingan dan juga keamanan. Sehingga dengan ini dapat dikatakan kerjasama dengan pihak kepolisian dapat menjadi solusi yang baik untuk menjamin keamanan dan kelancaran kompetisi sepakbola di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia dan dapat menarik banyak penggemar untuk datang ke stadion saat pertandingan berlangsung. Namun, dengan kerumunan yang besar tersebut, keamanan selalu menjadi perhatian utama.
Dalam hal ini, kerja sama antara penyelenggara Liga 1 dan kepolisian dapat memastikan bahwa keamanan dan ketertiban di sekitar stadion terjaga dengan baik. Pihak kepolisian dapat membantu untuk mengatur lalu lintas di sekitar stadion dan menangani tindakan-tindakan yang dapat mengganggu kelancaran pertandingan.
Selain itu, dengan adanya kepastian jadwal, para penggemar dapat merencanakan kunjungan mereka ke stadion dengan lebih baik. Ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kekacauan atau kerumunan besar di sekitar stadion pada saat pertandingan dimulai.
Begitu juga dengan klub yang akan berlaga, yakni dapat mempersiapkan squatnya dengan baik. Sebab sebuah kemenangan lahir dari perencanaan yang baik. Dan jika keluar dari konsep ini, maka dapat dipastikan itu merupakan sebuah kebetulan belaka.
Namun, tentu saja, kerja sama ini harus dilakukan dengan hati-hati dan transparan untuk memastikan bahwa hak-hak dan kepentingan semua pihak terjaga dengan baik. Semua proses harus melibatkan berbagai pihak, termasuk klub, federasi sepakbola, dan masyarakat, agar semua dapat memberikan kontribusi dan mendapatkan manfaat dari kebijakan tersebut.
