Mohon tunggu...
Kapricia Enani
Kapricia Enani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menapaki Jalan Ilmu: Kisah Dosen yang Menginspirasi Mahasiswa Generasi Z

25 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 25 Mei 2024   17:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh : Kapricia Enani Griselda ( Mahasiswi S1 Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang )

Menuntut ilmu hingga tingkat sarjana tidak hanya pencapaian yang mengesankan dan berharga, tetapi juga investasi dalam masa depan yang berkelanjutan dan berharga. Proses ini melibatkan berbagai langkah dan komitmen yang signifikan, tetapi juga memberikan banyak manfaat. Ini melibatkan dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang kuat, bukan hanya tentang memperoleh gelar tetapi juga memberikan fondasi yang kokoh untuk pengembangan pribadi dan profesional.

"Hal terpenting yang harus dimiliki untuk membentuk masa depan generasi muda ialah akhlak," hal ini diungkapkan dosen agama Jamaluddin ketika diwawancarai pada Sabtu (30/03/2024) di kampus II Unpam Viktor Jl. Raya Puspitek, Buaran, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310.

Ketika diwawancarai, Jamaluddin mengutarakan bahwa yang mendorong dan memotivasi ia memilih karir sebagai seorang dosen adalah berawal dari ia masuk pesantren. Selama mengenyam pendidikan, beliau mengetahui bahwa di dalam pembelajaran-pembelajaran itu sangat banyak penjelasan baik yang terdapat di alquran maupun hadis. Dan Jamaluddin mengungkapkan "Betapa indahnya jika seseorang memiliki ilmu dan betapa indahnya juga ketika ia mengajarkannya. Itu menjadi dasar motivasi saya untuk mengejar karir akademik," ungkap Jamaluddin sebagai dosen agama Prodi Teknik Informatika.

Dan selama menjalani pendidikan di pesantren banyak orang yang mempengaruhi dan mendorong Jamaluddin dalam meniti karirnya sebagai dosen. Terutama latar belakang pendidikan beliau di pesantren juga terbiatul mu'alimin (pengajaran untuk guru), pendidikan para pengajar sehingga objeknya arahnya kesana. Pengalaman di pesantren tersebut dan pendidikan dari para pengajar, sangat mempengaruhi pilihan beliau. Mereka menjadi contoh bagi Jamaluddin tentang pentingnya ilmu dan pengajaran, yang kemudian membentuk arah karirnya sebagai seorang dosen. "Oleh karena itu dalam memberikan pelajaran tentu kita harus kaya dengan akan materi-materi, ilmu-ilmu, dan memiliki pengalaman. Jika kita tidak memiliki ilmu apa yang kita mau berikan ke orang-orang yang butuh ilmu? Karena itu dengan menuntut ilmu dan meningkatkan ilmu pendidikan itu adalah membuka jendela dunia. Jikalau kita ingin sukses dunia akhirat yaitu dengan ilmu." ungkapnya

Jamaluddin melanjutkan, tidak ada momen tertentu yang membuat beliau tetap ingin untuk menjadi seorang dosen. "Namun, kesadaran akan pentingnya pendidikan dan keinginan untuk terus belajar dan mengajar menjadi pendorong utama dalam perjalanan karir akademik saya,"ujarnya. Menurut Jamaluddin tantangan terbesar dalam perjalanan beliau menjadi seorang dosen ialah mengatasi tuntutan administratif dan mempersiapkan administrasi yang diperlukan, baik dari segi mahasiswa maupun pengajaran. Selain itu, juga penting untuk terus mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan masyarakat.

Bagi Jamaluddin, fondasi yang penting membentuk masa depan generasi muda adalah akhlak. "Akhlak itu menjadi fondasi terutama bagi sikap kita sebagai seorang pengajar berharap mahasiswa atau mahasiswi. Barangkali kalau pelajaran masih bisa dibaca dipelajari di buku di media-media lain tapi kalau akhlak dan itu dimulai dari diri kita sebagai seorang pengajar memberikan contoh. Tidak hanya secara akademik formal kita tinggi, hebat, tuntas belajarnya sampai S3 tapi bagaimana kita bisa memberikan contoh dengan akhlak-akhlak kita, sikap-sikap kita, etika kita, ketika menghadapi para mahasiswa yang nantinya akan menjadikan cerminan masa depannya nanti itulah tergantung bagaimana pengajaran kita terutama dalam akhlak,"jelasnya. Sebagai seorang dosen berusaha memberikan contoh dengan sikap, etika, dan moralitas saya kepada mahasiswa, karena ini akan membentuk cerminan masa depan mereka. Selain memberikan pengetahuan akademik, memberikan teladan dalam akhlak adalah hal yang sangat penting dalam membentuk generasi muda.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun