Malam ini disekitar Jakarta Selatan turun hujan , deras merata . Hujan buat aku membawa arti keberkahan yakni dapat tidur lebih nyenyak setidaknya tanpa harus mengipas-ngipas. Hujan malam ini pertanda mulainya pertukaran musim dari teriknya panas, kekeringan, kemarau menjadi musim tanam yang sangat baik untuk produksi beras dan pemakaian pupuk sesuai rencana tanam di lahan-lahan yg siap tanam. Butir-butir air yang terjun dari langit membawa harapan bagi para pedagang keliling malam hari untuk lebih laris , mie tek tek, nasi goreng, sate, sekoteng dan wedang jahe , cuaca dingin butuh kehangatan buat melengkapi suasana malam seperti ini. Aku masih bertengger dibawah halte Lebak Bulus tepatnya didepan Poin Square ketika hujan mengguyur deras tanpa jaket dan jas hujan karena aku lupa melihat prakiraan cuaca di TV tadi sebelum berangkat . Debit air pada saluran-saluranyang tadinya kering terlihat menggenang menghamburkan aroma macam-macam sedap terasa menerpa hidung membuat rasa lapar . Hujan mendorong konsumen membeli barang dan jasa semakin laris dan terbayang sudah perputaran penjualan atau omset gorengan tempe, tahu, ciren semakin tinggi , semoga keuntungan dapat diraih oleh mereka para penanti turunnya hujan termasuk diriku ini. Lebak Bulus, 24 09 12 - www.kapgpj.com
