Mohon tunggu...
KANTO SUWITO
KANTO SUWITO Mohon Tunggu... Guru - GURU DKI JAKARTA

Disiplin itu Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan yang Memerdekakan

18 Oktober 2023   11:30 Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sudah kah kita sebagai pendidik memberikan kemerdakaan belajarnya terhadap anak didik kita?

Apa yang harus kita lakukan agar anak didik kita merasa merdeka dalam belajarnya?

Bagaimana peran kita sebagai pendidik dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan anak didik kita?

Indonesia sebagai bangsa yang besar  terbantang dari sabang sampai merauke, ini adalah anugerah bagi kita sebagai anak bangsa yang akan menjadi generasi penerus dalam menjaga dan mengawal keberlanjutan bangsa yang besar ini dimasa depan. Masa depan yang memilki tantangan dan segala aspek sosial lainnya. Pertimbangan-pertimbangan tersebutlah yang harus menjadi rujukan kita sebagai pendidik untuk merubah paradigma tranformasi Pendidikan dimasa depan.

.

Ki Hajar Dewantara jauh sebelum Indonesia Merdeka sudah memikirkan tentang begitu pentingnya Pendidikan mengajar dan mendidik  merupakan sebuah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani. KHD sendiri berulang kali menekankan apa yang disebutnya 'kemerdekaan dalam belajar'.

Makna kemerdekaan belajar yang diusung Ki Hadjar Dewantara yakni bagaimana membentuk manusia harus dimulai dari mengembangkan bakat dan minatnya, jadi mengacu pada kata minat dan bakat,seyogyanya  yang punya kehendak itu  adalah muridnya, bukan lagi guru yang memaksakan murid untuk menjadi sesuatu, seperti harus pintar matemarika dan sebagainya.

 

Dalam proses Pendidikan, murid harus merasa Merdeka, namun tetap pada rentang kendali sehingga pada proses belajarnya tetap terarah. Dalam hal ini yang lebih penting adalah, sejauh mana menerpkan prisnip-prinsip pembelajaran yang memerdekakan murid, dari memeprhatikan kondisi murid, menuntuk tercapainya kondisi pembelajaran sepanjang hayat, serta bersifat holistic, relevan dan berkelanjutan, sehingga guru kan lebih memahami apa yang dapat dikembangkan dari anak didiknya. Guru harus jeli menelisik kebutuhan anak didik, mana yang harus didorong, dan apa yang harus dikuatkan.

‘’Birakanlah mereka berkembang sesuai dengan kodrat alam dan zamamnya,’’

Kata-kata tesebut mungkin dapat merepresentasikan bahwa setiap anak terlahir dengan potensi dan kekuatannya masing-masing, sehingga kodrat anak harus Merdeka dalam menentukan apa yang akan menjadi kekuatannya dalam mengarungi masa depannya, Belajar secara  merdeka yang artinya  merdeka atas diri sendiri. Minat dan bakat siswa itu harus merdeka untuk berkembang seluas mungkin. Konsep itu yang dibawa Ki Hadjar Dewantara dalam mengawal Pendidikan bangsa ini dimasa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun