Mohon tunggu...
Kansa Adhia Putri
Kansa Adhia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya banyak si dalam bidang olahraga suka futsal dan mendaki gunung kalo yang lainnya suka masak dan scroll berita atau konten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melangkah Melampaui Rintangan dari Kegagalan Menuju Kesuksesan

7 Desember 2023   22:11 Diperbarui: 7 Desember 2023   22:27 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada suatu masa yang sunyi, di tengah perbukitan yang hijau nan rimbun, terdapat sebuah desa. Di desa inilah kisah hidup seorang ibu dan bapak dimulai. Ibu, seorang wanita yang anggun dan lembut hati, hidup dengan penuh keterbatasan bersama suaminya, bapak yang tangguh dan penuh semangat.
Ibu, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang buruh pabrik pemintalan benang. Ia bekerja keras memproduksi benang dari kapas yang diolah melalui mesin pemintal tua. Ibu menjalani pekerjaan tersebut selama bertahun-tahun, saat itu kehidupannya masih sederhana dan penuh dengan keterbatasan.

Namun, di awal perjalanan kehidupan mereka, ibu dan bapak belum diberikan kesempatan untuk bekerja. Mereka hidup dalam kesulitan yang mendalam, mencari nafkah sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi rezeki yang mereka dapatkan terasa sangatlah sedikit, bahkan tidak cukup untuk menyambung hidup.

Meski dalam keadaan sulit seperti itu, ibu dan bapak tidak pernah menyerah. Mereka tetap bertahan dengan penuh keyakinan dan harapan yang membara. Setiap hari, ibu dan bapak bekerja dengan penuh semangat, mencari peluang dan berusaha sebaik mungkin untuk mengubah nasib mereka.

Di sisi lain, bapak atau suami ibu memegang jabatan sebagai kasi pemerintahan di desa Mandalasari. Meski keluarga ibu bukanlah keluarga yang kaya, namun mereka hidup dengan semangat dan tekad yang kuat untuk mencapai kesuksesan. Ibu dan bapak memahami bahwa mereka harus berusaha lebih keras untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka.

Tak lama setelah itu, sebuah dorongan kuat muncul dalam diri ibu. Ia merasa bahwa ia harus memulai dari awal dan mencoba menjadi kepala desa. Dorongan ini muncul salah satunya adalah dukungan yang diberikan oleh keluarga dan masyarakat sekitar yang mempercayai kemampuan ibu dan bapak untuk memimpin desa mereka. Mereka mempercayai kemampuan dan potensi ibu serta bapak untuk maju dan berkontribusi lebih, dalam masyarakat.

Dalam pandangan mereka, ibu dan bapak memiliki kualitas kepemimpinan yang diperlukan untuk menjadi kepala desa. Oleh karena itu, mereka memberikan dukungan moral, motivasi, dan dorongan kepada ibu dan bapak untuk terus berjuang dan mengembangkan diri. Ibu merasa bahwa ini adalah kesempatan emas yang harus ia ambil untuk mengubah hidup mereka.

Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Ibu dan bapak menghadapi banyak tantangan dan rintangan di sepanjang jalan. Namun, mereka memiliki satu sama lain dan saling mendukung dalam setiap langkah yang mereka ambil. Mereka saling mendoakan dan memberikan dukungan secara moral. Ketika satu mengalami kegagalan, yang lainnya selalu ada di samping untuk memberikan semangat dan dorongan.

Anak-anak mereka juga menjadi sumber inspirasi bagi ibu. Mereka adalah alasan utama ibu terus maju dan tidak menyerah ketika menghadapi kesulitan. Ibu ingin memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya, sehingga ia terus berjuang dengan penuh semangat.

Tidak hanya itu, orang tua ibu juga menjadi sumber inspirasi dan peran model yang berpengaruh besar dalam kehidupan ibu dan bapak. Doa dan dukungan mereka memberikan kekuatan dan keyakinan kepada ibu untuk terus maju. Ibu merasa terinspirasi oleh perjuangan mereka dan ingin menjadi sosok yang kuat dan berpengaruh seperti mereka. Doa-doa yang dipanjatkan oleh orang tua menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari. Mereka mempercayai bahwa doa orang tua memiliki kekuatan yang luar biasa.

Bagi mereka yang berjuang untuk meraih kesuksesan dari nol, ibu memiliki nasihat khusus yang ingin ia berikan. Ibu mengatakan bahwa semangat harus terus dipertahankan dan tidak pernah menyerah. Perjuangan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan langkah awal menuju kesuksesan. Ibu ingin mengingatkan mereka bahwa kegagalan adalah bagian dari proses dan mereka harus belajar dari setiap kegagalan untuk tumbuh dan berkembang.

Satu pengalaman yang paling berkesan bagi ibu adalah ketika ibu dan bapak belum memiliki pekerjaan tetap. Mereka hidup dalam keterbatasan dan kesulitan yang tiada henti. Namun, ibu tidak pernah menyerah pada keadaan tersebut. Ia menyadari bahwa kehidupan adalah perjuangan yang tak pernah berhenti, dan kegagalan hanyalah bagian dari perjalanan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun