Masyarakat Jepang adalah contohnya. Survei yang dilakukan oleh Koran Yomiuri Shimbun pada awal bulan Mei 2021 menunjukan 59% meminta agar Olimpiade 2020 di Tokyo dibatalkan akibat pandemi yang belum selesai. Masyarakat Brazil juga melakukan protes terhadap penyelenggaraan olimpiade karena pemerintah Brazil memotong anggaran untuk pendidikan, kesehatan, dan keamanan untuk menambal defisit dari penyelenggaraan olimpiade.Â
At the end?Â
Pada akhirnya, olimpiade menunjukan dua sisi. Pada satu sisi, olimpiade membawa berbagai manfaat. Namun, di sisi lain, dia menimbulkan sengkarut permasalahan. Permasalahan bisa teredam bila pemerintah bisa menyeimbangkan anggaran yang berasal dari swasta dan publik, adanya pemanfaatan yang baik pasca acara, dan legasi yang memberikan manfaat bagi komunitas lokal. Sehingga, tak ada lagi legasi olimpiade yang berubah menjadi White Elephant seperti yang disebut oleh Okada dan Geyser dan bisa membawakan manfaat jangka panjang. Lagi-lagi kita bergantung pada kemampuan pemimpin kita dalam mengelola aset publik, sehingga kemeriahan yang ditawarkan tidak berubah menjadi keriuhan publik akibat pemboncosan uang pembayar pajak.Â
Referensi:
Greyser, SA dan Okada, I. (2018, 30 Agustus). After the Carnival: Key Factors to Enhance Olympic Legacy and Prevent Olympic Sites from Becoming White Elephants. Harvard Business School.Â
Overmyer, MP. (2017). Economic Impact Analysis on Olympic Host-Cities. Honors ProjectsÂ
Ponic, J. (2020, 23 Maret). Abandoned Olympic Venues. How They Play.Â
PricewaterhouseCoopers LLC. (2005, December). Olympic Games Impact Study Final Report. PricewaterhouseCoopers LLC.Â
International Olympic Committee. (2019, Juni 14). Barcelona 1992: A Model of Olympic Legacy .International Olympic Committee.Â
McCarthy, Joe. (2016, 15 August). 5 Protest That Shaking Up the Rio Olympics. Global Citizen. Â
McCurry, J. (2021, 10 May). Tokyo Olympics: poll shows 60% of Japanese people want Games cancelled. The Guardian.Â