Pada tahap awareness, bisnis harus dapat membangun kesadaran di benak konsumennya. Dalam hal ini, bisnis harus membuat konsumen menyadari eksistensi Harbolnas beserta brand atau bisnisnya sendiri. Ini biasa dilakukan dengan gencarnya pemberitaan di media menjelang acara Harbolnas, hingga kadang sampai membuat konsumen hafal setiap jingle Harbolnas.
Selanjutnya pada tahap interest, bisnis harus mampu meningkatkan ketertarikan konsumen agar berusaha mencari tahu rincian produk dan jasa yang ditawarkan.Â
Bisnis yang berhasil pada tahap ini memiliki value proposition yang membedakannya dengan kompetitor. Mereka juga perlu menyajikan konten-konten menarik untuk memikat perhatian calon konsumen dengan harapan terwujudnya keputusan pembelian.Â
Penggunaan perhitungan yang baik juga esensial untuk menarik konsumen menekan tombol checkout seperti psikologi harga, persentase diskon, dan promo bundle.
Ketika transaksi terjadi, bisnis tidak boleh menutup mata seakan sudah berhasil. Jika konsumen merasa puas, loyalitas akan mudah terbangun.Â
Loyalitas konsumen perlu diperhatikan dengan memberikan notifikasi pada konsumen yang pernah membeli produk jauh-jauh hari sebelum Harbolnas melalui email marketing, atau pemberian promo loyalty khusus untuk menarik pembelian kembali (repurchase).
Penyediaan lapak untuk memberikan feedback dan review pada tahap advocacy juga dapat menjadi kekuatan word of mouth bagi pebisnis dalam memasarkan produknya. Dengan mengetahui perjalanan konsumen, bisnis lebih mudah merumuskan strategi yang tepat untuk memaksimalkan momentum Harbolnas.
Keberhasilan strategi pebisnis dalam menghadapi Harbolnas diharapkan dapat berdampak baik pada perekonomian. Harbolnas mampu memicu konsumsi nasional, hal yang begitu penting di tengah lesunya ekonomi akibat pandemi sejak Maret 2020 kemarin.Â
Ramainya pembeli saat Harbolnas juga diharapkan dapat mendorong digitalisasi UMKM Indonesia, meskipun penjualan di marketplace online hanyalah bentuk digitalisasi sederhana.Â
Peningkatan daya saing produk lokal pun dapat dicapai melalui berbagai strategi untuk menarik pembeli, seperti strategi pengurangan ongkos kirim hanya untuk produk lokal.
Ketidakadilan yang Tersembunyi?