Jakarta, 21 Juni 2025 -- SDIT Al Fat-Hiyah mencatat sejarah baru dengan menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Angkatan Pertama, sebuah momentum sakral yang menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mencetak generasi Qurani sejak usia dini. Hari yang menjadi kebanggaan bagi keluarga besar SDIT AL FAT-HIYAH. Bertempat di lapangan Gedung A, sebanyak 49 siswa mengikuti Wisuda Tahfidz 2025 dengan khidmat dan penuh sukacita.Â
Acara ini dihadiri oleh para orang tua wisudawan, dewan guru dan pengurus yayasan. Dan tentu saja menjadi momen istimewa untuk mengapresiasi perjuangan para hafidz dan hafidzah cilik yang telah berhasil menghafal Juz 30 Al-Qur'an.
Untuk menumbuhkan semangat bertahap dan terukur, hafalan Juz 30 dibagi menjadi tiga level capaian. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan atas proses yang dilalui anak-anak dalam menaklukkan ayat demi ayat dengan penuh kesungguhan. Proses tahfidz ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum unggulan SDIT Al Fat-Hiyah yang mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pendidikan karakter islami.
Serangkaian Acara Penuh Makna
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, yang dibawakan oleh pembimbing Tahsin Tahfidz SDIT AL FAT-HIYAH dari Pesantren Shohibul Qur'an, dengan suara merdu dan penuh penghayatan. Prosesi wisuda pun berlangsung dengan tertib, pembacaan nama-nama peserta menggema, disimak oleh seluruh hadirin dengan penuh rasa haru dan bangga dari para orang tua.
Disertai pengalungan medali, pemberian sertifikat serta bunga mawar merah dan mahkota yang akan dipersembahkan kepada Ayah Bunda. Â Dilanjutkan dengan bacaan surah sesuai level hapalan, diantaranya Qur'an surah Al Qodr, Al Bayyinah, At Thoriq dan An Naba.Â
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDIT AL FAT-HIYAH, Ibu Neneng Ani Wijaya yang menyampaikan rasa syukur dan haru atas pencapaian para siswa. "Wisuda ini bukanlah akhir, tapi adalah awal dari perjalanan panjang anak-anak kita sebagai penjaga Kalamullah. Kami percaya, dengan bekal Al-Qur'an di hati, mereka akan tumbuh menjadi generasi unggul, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat," ungkap beliau.
Selanjutnya dalam sambutan dari ketua Yayasan Al Fat-hiyah Harun Al Rasyid disebutkan bahwa, "Seperti janji ALLAH, Al Qur'an diturunkan dan akan dijaga langsung oleh-Nya. Sampai pada saat ini, anak-anak yang lahir dari rahim ibunda sekalian lah, yang menjaga Al Qur'an dengan hapalan mereka."