Mohon tunggu...
Kania Novi
Kania Novi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Harus bisa membuat tulisan menjadi karya yang luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tanah Lot hingga Puja Mandala: Ada Cerita di Bali

19 Maret 2021   13:11 Diperbarui: 19 Maret 2021   13:18 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2017- Setidaknya perjalanan ini mengingatkanku pada sebuah kenangan yang tak akan terlupakan,karena ini semua tentang perjalananku bersama teman SMA ke Bali untuk menenangkan pikiran yang selama bersekolah tidak ada libur. Kali ini perjalanan di mulai dengan berkumpulkan satu angkatan untuk berangkat ke Bali dan berahkir dengan kenangan-kenangan yang mengesankan untuk di ceritakan dalam perjalananku selama ini,kata orang benar bahwa “Nikmati masa SMA-mu maka kau akan mendapatkan kenangan yang tak terlupakan dan ingin kembali ke masa tersebut untuk mengulangnya”.

Teman – Teman - merupakan hari dimana aku dan teman-teman melakukan perjalanan cukup jauh dan berbeda pulau yaitu Bali,berawal hanya study tour saja namun aku merasakan hal-hal yang menyenangkan,dimulai dari apel pagi untuk keberangkatan disini kami satu angkatan pergi semua dengan menggunakan 10 bus per bus diisi dengan satu kelas,kami melakukan apel pagi di lanjutkan menuju ke bus dengan membawa koper-koper yang sangat berat ini,namun kami senang sekali. Di bus kami sudah menyiapkan amunisi yaitu makanan dan minuman serta lagu-lagu untuk karokean ,di bus kami sangat senang sekali awalnya duduk kami teratur namun ditengah perjalanan kami sudah meloncat kemana-mana ada yang tiba-tiba duduk di belakang ,di depan bahkan di tengah. Dalam perjalanan ini banyak dari bus lain kirim pesan kepada kami karena bis kami goyang memang di dalam kami berjoget sambil karaokean,makanan dan minuman pun berlimpah. Lalu saat siang kami banyak yang tidur namun pada malam harinya kami karaoke dan temanku menjadi tour gate kw ,itu membuat kami tertawa terbahak-bahak guru kami pun ikut tertawa juga.

Lalu setelah perjalanan cukup lama kami sampai di pelabuhan ketapang disana kami sudah mengantuk sekali namun diharuskan turun dari bus untuk naik kapal menyebrangi lautan,walaupun mengantuk kami tetap senang. Kami masuk ke dalam kapal dan menaiki bagian atas kapal untuk melihat pemandangan yang luar biasa bagusnya,kami di sana juga berfoto-foto dengan udara yang sangat dingin karena di tengah laut untuk menyebrang ke pelabuhan Gilimanuk Bali. Setelah sampai di Bali pukul 04.00 kami menuju Tanah lot untuk melihat sunrise dan mandi di area rest area Tanah lot,kami diperjalanan merasa segar sekali dan tidak ada rasa mengantuk padahal kami hanya tidur beberapa jam saja di dalam bus tersebut. Sesampainya di Tanah Lot kami segera turun untuk melakukan kegiatan kami yaitu mandi,disana kami mengantri mandi dengan orang sebanyak 300 lebih karena angkatan kami lebih banyak daripada angkatan sebelumnya,untuk mandi pun kami merasa kedinginan sekali karena udaranya lebih dingin ,setelah kami selesai mandi kami berdandan agar terlihat lebih segar saat kami berfoto-foto ataupun membuat vlog di Tanah lot. Kami berjalan ke arah Tanah Lot untuk melihat sunrise yang membuat kami semua bersemangat untuk melihatnya,saya menikmati sunrise dengan teman-teman sebagian ada yang berfoto-foto namun aku lebih menikmatinya terlebih dahulu walaupun nanti tidak mendapatkan foto sunrisenya. Setelah aku menikmati sunrise barulah aku berfoto dengan teman-teman satu kelas bahkan aku berfoto dengan teman-temanku semasa SMP yang memang satu sekolah lagi di SMA. Tanah Lot memiliki pesona yang sangat indah dengan hamparan air laut beserta dengan batu-batu adapun dengan gua-gua yang berisi dengan berbagai macam ragam budayanya orang Bali.

 Setelah itu kami menuju tempat makan untuk makan pagi, tempatnya masih berada di Tanah Lot ini sendiri. Kami akhirnya sampai ditempat makan, setelah selesai makan kami menuju ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke pantai sanur.

dokpri
dokpri
Di perjalanan menuju Pantai Sanur kami banyak yang tidur untuk mengisi tenaga agar terlihat segar, setelah sampai di Pantai Sanur kami semua turun dengan mata masih mengantuk dan di sana panas sekali rasanya. Aku dan sebagian teman berteduh karena teriknya panas matahari membuatku dan sebagian teman memilih untuk berteduh di bandingkan untuk ke pantainya,sebagian berfoto dan bermain air ditengah panasnya matahari yang membuat kulit rasanya terbakar jika keluar dari tempat berteduh namun kami di tempat berteduh juga berfoto sebagai kenang-kenangan. Pantai Sanur merupakan tempat wisata yang ada di Bali dengan keindahan pasir putihnya yang membuat kita sejuk melihatnya dan air laut yang tenang untuk memanjakan mata kita dan pikiran kita agar tidak stress untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Setelah jam ke Pantai Sanur selesai kami menuju ke bus untuk melanjutkan perjalanan makan siang,setelah makan siang sorenya kami melanjutkan perjalanan ke hotel karena di hari pertama kami di Bali belum memasuki hotel dan tiduran di kasur. Saat kami sampai di hotel kami menurunkan koper kami yang sangat berat ini untuk masuk ke dalam hotel dan sesampainya di kamar, aku dan temanku berempat langsung rebahan di kamar tersebut untuk menunggu giliran mandi,setelah kami semua mandi,kami bergegas ada yang sholat sedangkan aku kumpul bersama dengan teman-teman kristen untuk ibadah bersama. Setelah kami semua melakukan ibadah semuanya segera berkumpul untuk makan malam dan di makan malam itu sendiri kami duduk bersama kelas yang lainnya,kami bertukar cerita saat makan malam itu sendiri,setelah kami makan bersama semuanya kembali ke kamar masing-masing namun lain halnya dengan kami yang masih berkumpul di tepi kolam renang untuk menyanyi dan mengobrol sampai jam 12 malam lalu setelah itu kami kembali ke kamar masing-masing untuk tidur.

Baliku – Pagi hari seingatku pukul 05.00 kami sudah bergegas untuk mandi dan teman-teman yang masih tertidur kami bangunkan untuk segera mandi dengan menelfone dan mengetok pintunya,itu hal yang menurutku menyenangkan dan jail. Setelah kami mandi dan berdandan ,aku dan teman-teman turun untuk makan pagi bersama dengan guru juga untuk melakukan makan pagi ini, setelah kami makan pagi semuanya bergegas untuk menuju ke bus,di dalam bus kami berjoget,bernyanyi dan ada yang melanjutkan tidurnya. Kami menuju ke pantai kute dengan cuaca yang menurutku mendung dan angin yang besar namun setelah sampai di pantainya ternyata ada sinar matahari disana kami berfoto dan bermain air serta banyak yang hanya duduk-duduk karena mungkin masih mengantuk dan malas. Pantai kute yang menurut sebagian orang adalah pantai yang indah memanglah semua kata orang itu benar launya yang biru serta pasir hitam keputih-putihan yang membuat kami bisa menulis apapun di sana. Setelah jam di pantai kute selesai kami bergegas untuk masuk ke bus untuk melakukan perjalanan ke puja mandala yaitu tempat wisata yang di dalamnya terdapat rumah ibadat untuk semua agama dari Islam – Hindu disana ada semua, saya dan teman-teman melihat semuanya ke dalam namun lebih lama di tempat ibadah kami yaitu gereja protestan dan gereja katolik di sana kami duduk dan berdoa setelah itu kami berfoto-foto dan menunggu untuk melanjutkan perjalanan yaitu makan siang karena kami sudah lapar.

Setelah jam selesai kami bergegas untuk masuk kedalam bus dan melanjutkan perjlanan ke tempat makan siang kami karena sudah lapar sangat, setelah sampai di tempat makan aku dan teman-teman segera mengambil makan dan duduk di tempat yang sudah di sediakan terbatas tempatnya, aku duduk makan bersama temanku selama masa SMP dan kami bercerita serta kami juga makan siang bersama , sedangkan teman-teman kelasku berada di meja sebelah. Setelah kami makan siang bersama kami menuju ke Pantai Pandawa, pantai ini dikenal dengan pantai yang memiliki pesona yang indah dengan dikelilingi oleh bebatuan atau tebing yang sangat menjulang tinggi,air laut yang sangat bersih dan jernih serta terdapat tanaman laut yang berwarna warni namun dominan dengan warna yang hijau. Kami semua menikmati pantai ini dengan tenang walaupun panas sekali tidak mengurangi rasa kami untuk tetap berada di pinggir pantai ini, hawa yang sejuk dan melihat orang-orang tertawa lepas ingin rasanya seharian untuk disini dan menikmati keindah pantai yang indah ini,namun sayangnya waktu kami hanyalah sedikit dan kami melanjutkan perjalanan kami ke Joger untuk berbelanja kaos yang sangatlah terkenal di pulau Bali ini. Setelah kami berbelanja kami melanjutkan perjalanan kami menuju ke GWK yaitu Garuda Wisnu Kencana yang di mana tempat ini memiliki lahan yang luas serta patung-patung yang besar bahkan dilahan yang luas ini kami bisa rebahan karena rumput di sana tertata dengan baik. Di GWK ini kami membuat vlog serta berfoto dengan teman-teman yang sangat estetik menurut kami,kami membuat vlog yang berjudul wellah challenge yang kami upload di youtube teman kami ,di sana kami tertawa lepas sekedar mengurangi rasa capek pada diri kami setelah berpergianke tempat-tempat yang menurutku sangatlah banyak pada hari ke dua di Bali ini. Di GWK ini sendiri kami di berikan tontonan yaitu tari kecak yang sangat terkenal di pulau Bali,disana kami sangat antusias untuk melihat tari tersebut karena menurut kami tari ini terkenal di dunia,jika orang Indonesia bertanya kepada orang luar tentang budaya Indonesia mereka menyebut Tari Kecak.

Setelah larut malam kami bergegas kembali bus kami masing-masing untuk melakukan makan malam terahkir di Bali dengan disuguhkan orgen tunggal dan menyanyi seperti biasa temanku dari kelas lain untuk menyanyi dan diiringi dengan temannya yang Puji Tuhan sekarang pengiringnya ini masuk di jurusan seni musik. Setelah makan malam selesai kami semua kembali ke hotel untuk berberes karena besoknya kita akan kembali ke tempat kita, dihari terahkir ini sangatlah melelahkan karena kami mengunjungi beberapa tempat yang menurut kami sangat banyak.

dokpri
dokpri

Mengesankan – Di hari terahkir kami melakukan sarapan terlebih dahulu, lalu di lanjutkan di pulau Bali mengunjungi Tanjung benoa yang disana juga terkenal dengan penyunya, kami menaiki kapal untuk menuju ke pulau penyunya, dan disana banyak sekali penyu yang besar-besar serta anakan penyu yang biasanya bisa kami lepas kelaut,namun kami tidak bisa melepasnya karena kami datangnya masih terlalu pagi,biasanya mereka melepaskannya pada sore hari. Setelah itu kami kembali ke Tanjung Benoa untuk bergegas menuju objek terahkir yaitu Bedugul,menuju kesana hawanya terasa dingin sekali serta jalanan yang membuat kami mual setelah turun dari bus,setelah kita sampai di bedugul kita menikmati dan bersenang-senang di hari terahkir ini dengan teman-teman ,kami disana berfoto dan menikmati semuanya. Tibalah kami untuk perjalanan pulang ke tanah kelahiran kami tempat bersokalah kami di pulau Jawa,dan membawa kenangan ini sampai sekarang. Jangan lupa liburan teman-teman setelah pandemi berahkir.  

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun