ABDF -- Kegiatan kepemudaan dan remaja akan menjadi sorotan yang sangat penting sepanjang masa, telebih di era digital seperti saat ini. Di balik kondisi seperti itu, Kota Depok memiliki satu komunitas yang mengkader pemuda dan remaja untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan bekal wawasan dan keterampilan.
Komunitas tersebut bernama DASK alias Dermaga Apung Setu Pakeling) yang didirikan pada 5 Maret 2025. Meski usianya masih sangat muda, kegiatan pengelolaan Kawasan Setu Pakeling, Sawangan Lama, Kec. Sawangan, Kota Depok sudah berlangsung lama.
DASK lahir dari inisiator sekaligus penggeraknya terdiri atas Anbia (ketua), Indra Setiawan, dan Jumala Silaen. Untuk menciptakan generasi yang terampil dan dapat menjaga alam serta lingkungan diselenggarakanlah Pruf Camp DASK, 17-18 Mei 2025.
Terdaftar 109 peserta, hingga menjadi 8 orang yang terdiri atas 2 perempuan dan 6 laki-laki. Pruf Camp DASK merupakan kemah ujian calon anggota DASK. Untuk menguji ulang materi yang sudah diberikan selama enam kali pertemuan latihan. Ini merupakan kegiatan wajib calon anggota.
Hal yang menarik perhatian lain di tengah maraknya candu gawai pada remaja di Pruf Camp ini ditentukan beberapa tata tertib. Mulai dari menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, selama kegiatan dilarang menggunakan smartphone, tidak membawa apalagi menggunakan miras dan lainnya.
Kemudian peserta mulai diberikan materi terkait manajemen posko, manajemen perjalanan, teknik pembuatan api, pertolongan pertama di permukaan air, kegiatan di air, dan diakhiri dengan upacara penutupan serta pembersihan area setelah kegiatan.
Ketua Pelaksanaa, Jumala Silaen setelah kegiatan pengujian sekaligus penerimaan anggota menyampaikan rasa terima kasihnya. Tidak lupa pria yang sudah mengantongi sertifikasi penyelamatan di air memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya.
"Kami ucapkan selamat bergabung dikeluarga besar DASK. Kalian adalah angkatan pertama DASK sekaligus sebagai yang memulai catatan sejarah. Perkumpulan tersebut memiliki visi sebagai wadah untuk semua orang yang peduli terhadap lingkungan dan keselamatan juga tempat belajar dan mendapatkan keterampilan, keahlian, serta berkegiatan sosial.