Mohon tunggu...
Kakarima
Kakarima Mohon Tunggu... Jurnalis - Kakarima

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

RCTA: Dari Masjid Turun Ringankan Warga Terdampak Gempa Cianjur

30 November 2022   22:53 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:16 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas relawan RCTA  (Dok. RCTA)

Sepuluh hari telah berlalu pasca gempa sebesat M5,6 melanda Kabupaten Cianjur pada, Senin (21/9/2022). Hingga hari, Selasa (29/11/2022) BNPB menyatakan 317 orang meninggal dunia. Adapun tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur kembali menemukan 4 jenazah. Korban hilang pun bertambah menjadi 13 orang dengan rincian 6 orang (warga desa Cijedil) dan 2 orang warga Desa Mangunkarta. 

Selain BNPB, tim SAR, Kodim, lembaga kerelawanan dan pemerintahan kegiatan kemanusiaan ini juga ternyata diikuti oleh jamaah dari Masjid Ar Riyadh yang berlokasi di Kota Depok. Bahkan sesaat setelah diberitakan telah terjadi gempa di Cianjur pada pada 21 November 2022 lalu salah satu jamaah yakni Seno langsung berinisiasi untuk turun membantu warga yang terdampak gempa tersebut.

Kabar baiknya yayasan dari Masjid tersebut sudah memiliki satu tim khusus untuk bergerak memberikan bantuan kemanusiaan dengan nama Reaksi Cepat Tanggap Ar Riyahd (RCTA) yang diketuai oleh M. Yasin. Bahkan hingga tulisan ini dimuat jamaah yang tergabung dalam RCTA masih silih berganti bertugas di lokasi pengungsian.

Briefing sebelum berangkat menuju Cianjur (Dok. RCTA)
Briefing sebelum berangkat menuju Cianjur (Dok. RCTA)

Selain mengerahkan tenaga dan waktu dengan niat ibadah, para jamaah (relawan) pun membiayai sendiri keberangkatan dan kepulangan saat mereka bertugas. Sementara donasi yang disalurkan seperti Sembako, pakaian, obat-obatan, tenda, mobil operasional, dan lainnya adalah dari jamaah dan muhsinin di luar lingkungan masjid baik melalui informasi melalui akun Instagram Masjid Ar-Riyadh Depok atau Whatsapp Group para jamaah. 

Tidak dipungkiri bahwa banyak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) khususnya di sekitaran ibu kota yang juga menurunkan tim relawan ke lokasi bencana. 

Namun tidak banyak dari mereka yang membentuk tim khusus seperti RCTA sebagai kaki-tangan jamaah dalam menyalurkan bantuan secara materil, waktu maupun kemampuan. Beberapa tahun ke belakang, misalnya saat gempa di Sulawesi tim RCTA pun turun ke lapangan untuk menyalurkan donasi dan memberikan bantuan secara langsung. 

Suasana tidur relawan RCTA di pengungsian (Dok. RCTA)
Suasana tidur relawan RCTA di pengungsian (Dok. RCTA)

Meski tetap sibuk memberikan bantuan di lapangan, kegiatan rutin di Masjid Ar Riyadh tetap berjalan sebagai mana biasa. Bahkan pada waktu-waktu tertentu ustad yang biasa mengajar di masjid turut langsung membantu di lapangan sesuai kapasitas yang ia miliki. 

Selain memiliki tim penanganan bencana (RCTA), DKM Ar Riyadh juga miliki tim Janaiz (pengurus jenazah) dan tim Ambulance yang keduanya turut terjun membantu warga yang terdampak gempa Cianjur. ## 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun