Mohon tunggu...
Kakarima
Kakarima Mohon Tunggu... Jurnalis - Kakarima

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Terpuaskan oleh FF500, Kini RSV Helmet Menggoda dengan SV500

23 Februari 2021   08:21 Diperbarui: 23 Februari 2021   08:46 2033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu Dari 3 Model Model RSV Helmet

Sudah hampir setahun kegiatan yang menciptakan keramaian dibatasi oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang belum kunjung tuntas. Sehingga beberapa aktivitas yang awalnya dilakukan secara langsung dialihkan menjadi virtual alias online. 

Produsen helm lokal RSV Helmet misalnya. Pada 17 Februari 2021 lalu melakukan ekslusif launching produk terbarunya dengan nama SV500 bersama Tokopedia. Dengan tiga pilihan warna dan beberapa fitur baru diyakini RSV helmet mampu memanjakan rider dalam berkendara juga bergaya.

Karena seiring berjalannya waktu helm sudah bukan sekedar alat pelindung dalam berlalu lintas. Melainkan sudah mulai menjadi bagian dari gaya hidup. Khususnya untuk biker generasi Y dan kaum milenial. Alasan membeli helm pun bertambah dengan alasan terpikat dengan model, warna, dan fitur.

Misalnya saja saya. Sudah terlanjur merasakan kenyamanan dari kualitas helm RSV. Ketika melihat ada produk baru jadinya auto kepo dan merasa diri kepincut. Hasrat ingin memilikinya pun tiba-tiba menggelora. Tapi meski begitu hati harus dibarengi dengan akal dalam mengambil sebuah tindakan.

Oh iya, saat ini produk RSV yang saya miliki adalah FF500 Camo Green. Sebelum menyampaikan apa yang membuat saya kepincut oleh SV500, tidak ada salahnya untuk menyampaikan pengalaman produk dari bro Richard Ryan ini yang telah ber-SNI (Standar nasional Indonesia), Departemen of Transportation (DOT) dan tentu Economic Commision for Europe (ECE).

Kuy langsunglah, sudah tidak sabar juga untuk berbagi.

PENGALAMAN MENGGUNAKAN RSV FF500 CAMO GREEN

Flat Visor RSV Mengalahkan Helm Mahal 

Selain ringan, nyaman dan membuat riding semakin percaya diri tentu saja ini menjadi sebab kepercayaan terhadap RSV lahir. Produk premium dengan harga bersahabat.

Saat Pulang Riding Menggunakan Helm RSV FF500 Camo Green (dokumentasi pribadi)
Saat Pulang Riding Menggunakan Helm RSV FF500 Camo Green (dokumentasi pribadi)

Bagaimana tidak, saat riding dalam kondisi hujan dari Tanjungsari (Bogor Timur) melewati Gunung Batu dan beristirahat di Saung Bahagia. Kemudian dilanjutkan lagi perjalanan dalam kondisi hujan ke Depok melewati Cibinong tanpa ada drama membuka visor helm secara penuh. Yang bisa membuat muka dan mata merasa perih karena guyuran hujan langsung mengenainya

Awalnya memang saya merasa terganggu karena visor yang bening menjadi penuh kabut. Alhasil daripada muka perih dan sudah buka mata akhirnya bereksperimen dengan membuk visor hanya setebal jari telunjuk. Maka lambat laun endapan kabut pun hilang.

Akhirnya bersama FF500 Camo Green mata bisa jelas melihat jalanan dan pemandangan di depan. Maklum dari hasil pengecekan di optik dua mata saya ini sudah harus menggunakan kacamata minus.

Selain itu karena perjalanan tersebut dilakukan secara rombongan jadi saya harus sigap dan tidak banyak merpotkan mereka karena harus berhenti disebabkan visibilitas hilang. Awalnya sempat mau nanya sama teman apakah visor helm mereka berkabut. Tapi tidaklah, gengsi.

Ternyata setelah di tempat peristirahatan kami bercerita dan baru ketahuan semua anggota rombongan mengalami visor berkabut. Bahkan sampai ada yang helmnya seharga di atas Rp 5 juta juga ikutan visor berkabut dan ia terpaksa menyerahkan mukanya ditusuk-tusuk air hujan.  

Fitur Keselamatan Darurat 

Tidak hanya disitu, helm yang harganya di bawah Rp 1 juta ini ternyata dilengkapi dengan Emergency Quick Release (EQR). Fungsinya untuk dapat melepaskan helm secara aman dalam kondisi darurat. Maaf saja ya misalkan pasca kecelakaan di jalan raya dan pengguna helmnya tidak sadarkan diri. Otomatis helm yang digunakan harus segera bisa dilepas secara aman dan selamat oleh si penolong.

Emergency Quick Release (dokumentasi pribadi)
Emergency Quick Release (dokumentasi pribadi)

Jika masih sadar dan bisa melepas helm sendiri kehadiran EQR sangat mudah yaitu hanya dengan menarik garis berwana merah yang ada di bagian bawah pipi.

Menariknya lagi meski busa pelindung pipi dilepas secara darurat kita tidak usah khawatir karena masih dapat dipasang kembali. Ya dengan catatan bagian helm yang lainnya masih dalam kondisi baik. Paling lecet-lecet kecil mah wajar.

Fitur ini saya lihat masih jarang diaplikasiin di helm dengan harga segitu. Mungkin karena emang belum ada regulasi yang memasukkan wajibnya fitur tersebut. Konsekuensinya untuk kita yang emang sangat perhatian terhadap keselamatan berkendara dan ingin memakain helm dengan fitur EQR harus membeli merek impor yang harganya pun lumayan mahal.

Maklum motor yang saya gunakan harganya tidak lebih dari Rp 5 juta. Jadi kehadiran fitur dari helm RSV ini sangat membantu menyesuaikan harga kendaraan dengan piranti keselamatan berupa helm. Dan akhirnya jadi kecanduan untuk memiliki produk-produk RSV selanjutnya, seperti SV500 yang punya fitur tambahan dari FF500.

Sebelum masuk ke pembahsan SV500 di sini. Saya mau menyampaikan persamaan dari motor yang saya maksud di atas yaitu Kymco Metica GLX Tahun 2005 dengan helm RSV. Yaitu sama-sama dengan harga yang bersahabat namun memberikan kenyamanan premium. Eeaa.

PEMIKAT BARU BERNAMA SV500

Keberanian saya membuat keputusan untuk jatuh hati pada SV500 adalah adanya beberapa kesamaan spesifikasi yang RSV ditawarkan dengan FF500 CG yang saya gunakan. Untuk mengetahui spesifikasi yang lebih teman-teman dapat lihat langsung di website resminya RSV. Karena disini saya hanya menyampaikan poin penting sekaligus pemikat hati yang saya rasakan.

Model SV500 Dengan Warna Yang Berkarakter 

Untuk sebagian orang warna akan menjadi semangat tersendiri sebagai wujud dari aktualisasi karakter personal. Lantas dengan cerdasnya RSV Helmet mampu membaca peluang tersebut. Sehingga lahirlah tiga motif warna dan desain SV500.

Mulai dengan motif yang pertama yaitu SV500 Aircraft Red. Garis merah yang membungkus si biru tua membuat siapapun yang memandang akan menyimpulkan bahwa pemilik helm tersebut berkarakter kuat sebagai pribadi yang agresif dan pemberani. Sementara kehadiran biru tua menjadikan tanda bahwa seagresif apapun ia tapi masih punya batasan untuk tetap mengendalikan hasranya tersebut.

Model SV500 Aircraft Red (sumber: rsvhelmets.co.id)
Model SV500 Aircraft Red (sumber: rsvhelmets.co.id)

Sementara kalau melihat dari factor keselamatan berkendara warna merah yang mencolok tersebut dapat dijadikan acuan pengendara lain untuk bersiaga bahwa di depannya ada pengendara roda dua.

Yang kedua adalah SV500 Divided berwarna hitam dipadukan putih yang tegas. Dan dapat saya gambarkan bahwa dari pemilihan warna ini pemilik adalah pribadi yang tidak neko-neko tapi punya tujuan yang spesifik.

Model RSV Helmet SV500 Divided (sumber: rsvhelmets.co.id)
Model RSV Helmet SV500 Divided (sumber: rsvhelmets.co.id)

Yang terakhir adalah SV500 Improvement yang berparas sederhana namun tetap bekelas dengan warna hitam dan putih yang tegas. Setidaknya perpaduan warna tersebut mampu menggambarkan bahwa rider adalah pribadi yang bisa menempatkan diri dimanapun mereka berkumpul atau riding.   

MOdel RSV Helmet SV500 Improvement (sumber: rsvhelmets.co.id)
MOdel RSV Helmet SV500 Improvement (sumber: rsvhelmets.co.id)

Fitur Visor Ganda (Double Visor) 

SV500 dibekali dengan flat visor utama berwarna bening dan yang kedua hitam. Keduanya dapat dipadukan dalam kondisi tertentu. Misalnya menggunakan yang bening dalam kondisi pencahayaan di luar cukup dan ketika mulai terasa silau barulah second visor dimanfaatkan. 

Selain itu double visor ini sangat membantu saat rider harus berkendara bersamaan dengan waktu matahari terbit atau tenggelam. Jadi tidak adalagi menunda perjalanan karena bertepatan dengan waktu matahari naik atau tenggelam. Pokoknya selama fisik dan tunggangan memungkinkan gas terus sampai titik bensin penghabisan.

Firur Double Visor dengan Warna Darksmoke (sumber: rsvhelmets.co.id)
Firur Double Visor dengan Warna Darksmoke (sumber: rsvhelmets.co.id)

Adapun visor bening yang merupakan piranti utama pelindung muka dan mata dari debu dan air hujan dapat menjadi sebab melamubungnya indeks nilai kegantengan.

Gak percaya?

Coba bayangkan deh kita sedang ngaca, entah itu di kaca atau body mobil yang mengkilat atau sengaja di kaca spion motor milik sendiri. Di situ akan terlihat wajah kalian di balik visor bening berlapiskan sheel berbahan 100% ABS. Perhatikan dengan seksama, pandang secara focus. Hasilnya bisa kalian buktikan sendiri.

Dijamin deh auto sering ngaca. Atau bahkan bisa dijadiin foto profile di sosial media atau whatsapp. Agar orang-orang tau meski menggunakan helm ketampanan/ paras cantik ciptaan Allah Azza Wajalla masih tetap terlihat.   

Kesimpulan 

Bagi saya yang kadung bangga akan produk local dan turut membantu larisnya penjualan  mereka helm RSV sangat menjadi rekomendasi untuk kalian. Sehingga niat untuk saling membantu dalam kebaikan terus terpupuk, kepercayaan diri pembuat atau pemilik produk kian meninggat dan diharapkan kedepannya terus menciptakan produk yang berkualitas.

Agar saya tidak memakai helm berkualitas RSV SV500 yang harganya di bawah Rp 1 juta sendirian. Bagi kalian yang ingin meminangnya dengan segera dalam masa pandemik seperti sekarang. Dapat memesan langsung secara online di Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli, JD.id atau bahkan di www.rsvhelmets.co.id.  

Atau ada yang mau menambahkan pengalamannya menggunakan produk helm local namun dengan standarisasi nasional dan internasional saya tunggu di kolom komentar. 

Terbuka juga bagi yang mau curhat "misalnya" ketidakpuasan terhadap produk atau pelayanan dari RSV. Siapa tau ada pihak RSV yang membaca tulisan tersebut dan akhirnya menjadi masukan bagi RSV Helmt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun