Legacy Berkelanjutan
Kisah Ampiang Parak membuktikan bahwa pembangunan desa wisata sejati tidak lahir dari keindahan alam semata, melainkan dari kolaborasi, regulasi visioner, dan ketangguhan sosial budaya. Mereka tidak hanya menjual pemandangan, tetapi juga narasi tentang konservasi, mitigasi bencana, dan pemberdayaan masyarakat. Di sini, sosial budaya bukan sekadar pendukung, melainkan roh yang menggerakkan seluruh ekosistem wisata. Jika desa lain ingin meniru, mulailah dengan memupuk komitmen warga---bukan hanya mengejar estetika.
"Alam boleh memikat mata, tetapi hanya kolaborasi yang membangun legacy," ujar Haridman, menggambarkan filosofi desanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI