Mohon tunggu...
EDY PURWANTO
EDY PURWANTO Mohon Tunggu... -

MAHASISWA JURUSAN PGMI UIN(UNIVERSITAS ISLAM NEGERI)MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Kebiasaan Masturbasi/Onani

16 Juni 2014   21:12 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:29 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kebiasaan masturbasi/onani sering dilakukan oleh anak remaja. Hal ini terjadi karena banyak terpengaruhi oleh lingkungan yang tidak baik. Diantaranya adalah pergaulan bebas, majalah porno, film porno dan lain-lain yang membuat nafsu sahwat. Maka dari itu anak perlu dididik agar mereka tidak membaca majalah porno atau yang lainnya dengan kegiatan yang bermanfaat, misalkan membaca Alquran, membaca buku, melihat film yang islami, dan lain-lain yang bermanfaat dan disukai anak. Solusi yang tepat untuk mencegah anak melakukan masturbasi diantaranya adalah:

1.menikah muda. bila tidak memungkinkan menikah muda maka bisa berpuasa sunnah karena berpuasa bisa mengurangi hawa nafsu. Hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammaad SAW. yang artinya:”wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian sudah mampu untuk menikah, maka menikahlah. Sesungguhnya dengan pernikahan itu (seseorang) lebih dapat menahan pandangan mata-(nya), dan lebih dapat menjaga kemaluan-(nya). Namun barang siapa yang belum mampu (untuk menikah), maka hendaklah ia berpuasa. Sesungguhnya dengan berpuasa itu (seseorang) dapat menundukkan nafsu syahwat-(nya).” (H.R Jama’ah)

2.menghindari segala sesuatu yang menimbulkan rangsangan seksual meningkat. Para pendidik harus memberi nasihat tentang bagaiman cara berpakaian yang sopan dan baik yang menutup aurat yang sesuai dengan syariat Islam kepada anak perempuan, supaya anak yang laki-laki bisa meredam hawa nafsu.

3.mengisi waktu luang dengan hal positif. Banyak hal positif yang bisa dilakukan anak remaja yang disukainya, contohnya rekreasi ketempat pariwisata yang bisa memnghibur dan yang penting bermanfaat.

4.Pergaulan yang baik. Pendidik harus memperhatikan dalam mengarahkan anak-anak didik, remaja, dan pemuda dalam memilih teman yang baik. Hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammad SAW. yang artinya:”seseorang itu mengikuti agama (aturan) temannya. Maka hendaklah kalian memperhatikan siapakahyang menjadi teman seseorang itu”. (HR.Tirmidzi)

5.Selalu merasa takut kepada Allah. Anak-anak remaja bisa diberi pengetahaun bahwa Allah selalu mengawasi apa yang kita lakukan dan diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak. Dengan demikian, anak-anak remaja bisa menahan hal-hal yang buruk, dan menahan akan kesukaan terhadap dunia yang fana ini. Perlu diperhatikan firman Allah dalam Alquran surat AnNazi’at ayat 37-41 yang artinya:”adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal-(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal-(nya).


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun