Mohon tunggu...
Kang Chem
Kang Chem Mohon Tunggu... -

Pegiat fotografi jalanan... tulisan yg saya buat sangat subjektif. @storyofthestreet / @kangchem . Boleh bersurat di kangchem.bdg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Apa Mode Semi-Auto Terbaik pada Kamera? (Street Fotografi)

26 Januari 2019   03:13 Diperbarui: 26 Januari 2019   03:38 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ricoh GR, salah satu kamera terbaik untuk street fotografi

Ada banyak street fotografer yang menyukai pakai mode P, lalu kadang ganti ke A, S, atau M, bergantung situasi. Saya sejujurnya hampir tidak pernah memindahkan mode, hampir selalu di mode M (manual). Eric Kim menyukai mode P, karena dia bilang tidak direpotkan dengan setingan eksposur ketika di jalanan. Saya kok merasa, mengubah shutter speed atau F itu tidak merepotkan ya, toh masih bisa dijangkau dengan jari.

Saya percaya mode terbaik adalah M, karena walau kamera sudah semakin canggih, dia tetap tidak bisa membaca keinginan hati sang fotografer. Mode semi auto akan selalu mengarahkan pada eksposur yang "normal" atau "wajar". Kamu tidak akan bisa membuat orang menjadi siluet dengan mode semi auto, karena eksposur meter kamera akan berusaha membuat subjek menjadi terang.

saya saat jadi narasumber Ricoh-Pentax
saya saat jadi narasumber Ricoh-Pentax
Saya tidak sampai hati untuk memasrahkan F atau SS kepada kamera. Itu sangat krusial buat saya, harus terserah saya. Jika ada setingan yang tidak masalah saya serahkan pada kamera, mungkin hanya ISO. Makanya ketika ada mode manual tapi ISOnya auto, itu boleh juga, semisal mode TAV pada Ricoh GR. Atau pada kamera lainnya, ya disebutnya manual saja tapi auto ISO.

F dan SS manual (F/8 dan 1/250) - kamera memutuskan ISO yang pas pada pencahayaan sore cerah kala itu di angka 500, dan saya setuju
F dan SS manual (F/8 dan 1/250) - kamera memutuskan ISO yang pas pada pencahayaan sore cerah kala itu di angka 500, dan saya setuju
Saya tidak mau kamera mengatur F, karena kamera tidak tahu tingkat DOF yang saya inginkan. Saya juga tidak rela kamera mengatur SS, karena dia tidak tahu subjek di depan saya itu berjalan atau berlari. Tapi kalau ISO, ya asal menurut dia terang, silakan saja. Asal jangan nyasar jadi ISO 25600 saja. Foto yang noise itu masih bisa dibetulkan, tapi foto yang ngeblur karena SS kelewat lambat, itu sudah tidak bisa diapa-apakan.

auto ISO pada kondisi cahaya minim seperti di gedung parkir, kamera memaksa naik ke 12800, masih aman
auto ISO pada kondisi cahaya minim seperti di gedung parkir, kamera memaksa naik ke 12800, masih aman

Itu buat saya, buat kamu beda lagi. Mode apapun, asal kamu puas, fotonya dapat, maka itulah yang terbaik.

- penulis adalah pegiat street fotografi asal Bandung, terkadang memberikan seminar tidak ilmiah -

NB : Saya tidak disponsori Ricoh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun