Gerimis sore hari Kamis saat sedang melakukan solat ashar di kamar, saya dikagetkan suara handphone di ruang tamu yg tak kunjung berhenti ,setelah saya cek ada 4 Missed Call dari teman saya , wah ada apa ini tumben tumbennya saja dia telefon sampai begitu banyak. belum sempat saya kirim sms untuk bertanya, handphone saya bunyi lagi, langsung saya angkat saja.
Singkat cerita teman saya ini meminta meminjam mobil saya selama dua hari, lha saya kaget, wong saya disini untuk keperluan bisnis ,kebetulan ada barang kulakan yg harus saya ambil dari jakarta , dan disini pun saya hanya sebentar dan numpang di rumah adik mertua istri saya.rencana besok Jumat saya pulang.
"sudah begini saja rin, aku bayar kau 500ribu,2 hari cuma buat antar antar saja lah, ini penting bgt rin, kau kan temanku dari kecil..maulah nolong sedikit" itulah kata yg saya ingat diahir pembicaraan, karena saya gak enak sampai sampai dia ingin membayar saya, jadi manut saja juga mungkin ini penting sekali itung itung menolong teman.
Teman saya ini, sebut aja "Igor" si Igor ini memang teman saya dari kecil namun sejak SMA dia tidak melanjutkan dan merantau ke Jakarta hingga kini.Kebetulan 1 bulan sebelum ini , Si Igor mendapat nomor saya dari keluarganya dikampung,dan satu dua kali mengkontak saya untuk bertanya kabar, Igor bekerja di pabrik di sekitaran Jakarta Selatan,entah apa dan dimana saya pun tak tahu.
Setelah merapikan barang kulakan didalam rumah, saya mendapat sms untuk pergi ke stasiun jatinegara pkl 3 malam, Buset! yang bener aja nih? , "Tolonglah rin, keponakanku dengan teman temanya ingin main ke jakarta, aku minta tolong jemputlah, motorku tak muat bawa mereka semua, ayo sama aku, jemput aku di Kalibata"balasnya di sms, waduhh bisa repot ini,sebenernya mau saja, tapi jamnya itu loh, mau bagaimana lagi saya pun mengiyakan
Singkat cerita saya menuju rumah igor di kalibata saat dini hari mungkin jam setengah 2 pagi, mata sudah kelabakan dan gak kuat sebenarnya walaupun tadi sudah tidur sebentar, sesampainya Igor ternyata sudah menunggu dipinggir jalan depan minimarket, dan kami pun langsung menuju ke jatinegara, Saya kaget penampilan igor sangat rapi, menggunakan sepatu pantofel dan celana bahan, atasanya pun memakai kemeja lengan panjang strip, wah ini mau jemput ato mau jajan pikir saya.
Sesampainya di stasiun ternyata keponakan igor sudah sampai dan menunggu dari tadi, total ada 5 anak, 3 perempuan 2 laki,mereka anak kuliahan semester tengah. keponakan si igor memang cuma 1 namun temanya yg banyak itu, mereka tampak kelelahan sesudah perjalanan panjang dari purwokerto, kami pun langsung pulang menuju kalibata, di persimpangan yg menuju rumah igor saya pun belok dan tiba tiba saya ditepuk dari belakang, "Jangan lewat sini rin,ikuti aku aja" terpaksa harus putar balik dan mengikuti petunjuk arah dari igor dan sampailah kami di Komplek perum Polri Kalibata, pikir saya "ini ngapain kok disini??" mobil saya berhenti di sebuah rumah yg lumayan besar bertingkat dan ya sedikit mewah terlihat ada orang yg membuka gerbang melambai tangan ke igor.
Tanda tanya besar untuk saya,,tanpa basa basi lagi saya pulang untuk tidur, Jam 9 saya bangun, sudah ada sms dari igor , "jam 10 bisa kesini rin? tolonglah antar ini anak ke kota tua,nanti aku langsung bayar kau" ah saya belum mandi dan sebagainya, terpaksa sedikit buru buru saya dan gak sempat sarapan , dari kemaren saya hanya mengunakan kaos polos berwarna abu abu,
Sesampainya disana anak anak ini langsung berlarian ke mobil saya,lalu saya bilang "loh igor mana?"  , keponakanya dgn polos menjawab "Om igor tadi pagi berangkat gasik ke kantor pak,katanya ada meeting pagi di kantor" , Elah dalah!!, bener kan, kacau parah ini si igor.. sudahlah gak saya urusin, mending langsung antar saja biar cepat selesai nih urusan. didalam perjalanan keponakan ini bercerita cerita dengan saya, tentang sekolahnya dan sebagainya dan  sedikit bercanda ngalor ngidul, lalu tiba tiba ini anak bertanya pada saya "bapak sudah jadi supirnya om igor berapa lama?" waduh blankk langsung pikiran saya, bener bener blank, gak ada pikiran apa apa selain ke jalan.. dan itu pun saya tak jawab