Mohon tunggu...
Badruz Zaman
Badruz Zaman Mohon Tunggu... Human Resources - Penghobi olah huruf A s.d. Z

Pengharap Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perjalanan Menulis yang Menyenangkan

16 Januari 2022   06:58 Diperbarui: 16 Januari 2022   07:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Awal mula belajar menulis secara serius adalah ketika kuliah. Minimal mampu menulis makalah tugas kuliah dan skripsi serta mampu membuat proposal kegiatan mahasiswa seperti ketika di PMII Cabang Kebumen. Apalagi ketika menjadi Sekretaris Umum PC PMII Kebumen di tahun 2001, nyaris tak bisa lepas dari kegiatan tulis-menulis. Kegiatan aksi demonstrasi mahasiswa dituntut dapat membuat presrelease untuk dikirim kepada wartawan agar dimuat dalam berita koran harian.

Pelatihan jurnalistik mahasiswa baik di kampus maupun di PMII sering diselenggarakan dengan mengundang wartawan-wartawan lokal maupun senior PMII dari Korcab Jateng maupun ahli dari kabupaten/kota lain. Majalah mahasiswa kampus pun sempat terbit walau kembang kempis, ikut sebagai redaksi dan kontributor penulis opini. Majalah kampus yang sempat terbit bernama 'Hyperrealitas'. Begitu juga buletin dua lembar bolak balik PMII cabang Kebumen sempat terbit dengan gratis kerjasama percetakan lokal tertera di halaman terakhir pojok bawah nama percetakannya. Kerjasama saling mempublikasikan.

Artikel mahasiswa sempat dimuat di koran harian Suara Merdeka Jawa Tengah di tahun 2001 dengan judul 'Budaya Politik Baru' dan judul 'Kepemimpinan Era Otonomi Daerah'. lumayan honornya bisa untuk membayar uang kuliah. Kuliah 4 semseter sempat mendapat beasiswa dari Yayasan Supersemar. Dua tahun tak membayar uang semesteran alias sudah dibayarkan. Berarti saya bagian produk orde baru ya? Wk wk, Faktanya begitu, tapi masuk kuliah sejak tahun 1998 pas reformasi meledak. Artinya, sudah masuk era reformasi. Hanya Yayasan Supersemar waktu itu masih eksis memberikan beasiswa kuliah. Terimakasih Pak Harto, wk wk. Pada Pemilu 1999 juga ikut menjadi relawan JAMPPI-JPPR (Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu-Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat).

Setelah dikampus STAINU sekarang IAINU Kebumen dan di PMII mendapat pengetahuan dasar 'jurnalistik' kemudian terjun di dunia Non Goverment Organsiasion di tahun 2004-2005 (Indipt Kebumen). Menulis di lembaga ini adalah paket pekerjaan yang harus dijiwai. Seperti menulis laporan kegiatan, publikasi internet, buletin 'alharokah' Jum'at. Waktu itu, menjadi pengguna interet sedang semangat-semangatnya. Pengguna masih ramai berkomentar di kolom komentar website lembaga. Sekarang sudah beralih di media sosial. Semua orang berbakat menjadi penulis di akun media sosial masing-masing.

Ditahun 2005 juga pernah menguikuti pelatihan 'Jurnalistik' di PKMBP (Pusat Kajian Media dan Budaya Populer) Jogjakarta selama beberapa hari. Penyelenggaranya lebih banyak alumni dari UGM.  

Di tahun 2007 sempat mendapat pelatihan secara informal fasilitasi dari BIK PDE Setda Kebumen selama satu bulan. Cara membuat 'website'. Waktu itu masih memakai 'koding' HTML secara manusal yang cukup ribet, tidak seperti sekarang yang tinggal pakai saja dalam mengelola website.

Di tahun 2009 membuat blog pribadi (www.catatanbadruz.wordpress.com). Sempat memiliki website pribadi berbayar hasil dari kompetisi menulis blog, www.badruz.info, namun hanya aktif satu tahun. Setelah itu website tidak saya perpanjang bayar domain nya. Belajar menulis juga terus diasah ketika menjadi Ketua Lakpesdam (Lembaga Kajian Sumber Daya Manusia) NU Cabang Kebumen 2008-2012.

Kompetisi menulis online juga sering saya ikuti di tahun 2009 sampai mendapatkan hadiah buku dari penyelenggara kompetisi menulis blogger. Total 15 buku saya koleksi dari menulis blog. Setidaknya ada 15 tulisan yang berhasil saya menangkan. Belum lagi tulisan rutin dalam blog itu. Banyak jumlahnya.

Puncaknya di akhir tahun 2009 berhasil menjadi 10 besar tulisan terpilih dalam kompetisi menulis blog yang diselenggarakan oleh salah satu penerbit buku di Jakarta. 10 tulisan tebaik diterbitkan menjadi buku. Dan mendapatkan reward uang dari penerbit itu. buku itu berjudul 'Pemberantasan Korupsi Ala Blogger'. Tulisan saya yang terpilih itu berjudul 'Korupsi Retribusi Pembuatan KTP'. Waktu itu masih jadi polemik. Kalau sekarang pembuatan KTP ya gratis kecuali memakai jasa perantara, wk wk. Inilah buku pertama saya, meskipun dari hasil kpmetisi menulis dan bersama 9 penulis lainnya secara tematik.

Di tahun 2014 sempat menjadi admin website/blog beberapa sekolah serta jasa pembuatan blog gratis. Tidak hanya menulis secara online, namun menulis secara fisik juga tetap dilakukan. Seperti buletin Pojok JKN merupakan buletin bulanan K3D Kebumen. Beberapa kali artikel juga dimuat di koran lokal tema 'kemiskinan', perpajakan dan PAD Kebumen.

Di tahun 2017 menjadi anggota Panwas Pemilihan Kabupaten Kebumen. Jelas, tak bisa lepas dari aktivitas menulis, minimal menulis laporan kegiatan dan berita. Berlanjut di tahun 2018 menjadi anggota Bawaslu Kabupaten Kebumen, juga tak bisa lepas dari aktivitas menulis. Di tahun 2019 menjadi tim penulis bersama anggota lainnya hasil pengawasan Pemilu serentak 2019 yang dibukukan oleh lembaga. Sekaligus, merupakan buku yang kedua berkontribusi menajdi penulis didalamnya. Judul bukunya 'Pengawasan Pemilu Serentak 2019 di Kabaupaten Kebumen'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun