Tegal, 26 Agustus 2025 – Pendopo Walikota Ki Gede Sebayu menjadi saksi pelantikan Forum Mahasiswa Tegal Nusantara (FMTN) sekaligus talkshow bertema “Inovasi, Sinergi, dan Aksi: Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah”. Acara ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi Harapan baru untuk masa depan Tegal.
Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Edy Budiarso, S.Pd, S.H, M.H selaku Tenaga Ahli Ketua MPR RI, Gus H. Muhammad Aqib Malik, S.TH.I, CHIC, serta Ki Haryo Enthus Susmono, S.Psi yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Tegal. Turut hadir juga Hj. Tazkiyatul Muthmainah, S.K.M, M.Kes sebagai Wakil Walikota Tegal. Juga dari perwakilan mahasiswa hadir perwakilan dari BEM dan Ormada dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Walikota Dedy Yon menyampaikan Selamat & sukses kepada adinda-adind ayang baru saja dilantik menjadi pengurus Forum Mahasiswa Tegal Nusantara Periode 2025-2027, harapannya adik-adik ini dapat mewakili dan menjadi harapan baru bagi Tegal di masa depan. Dengan berbagai macam disiplin ilmu yang Mahasiswa pelajari, diharapakan bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Dedy Yon menekankan pentingnya memahami tahapan dalam aksi demonstrasi. Menurutnya, ada empat level aksi yang biasa muncul di masyarakat, mulai dari pesan moral, aksi damai, penggunaan alat peraga seperti pengeras suara dan poster, hingga level terakhir yakni aksi anarkis. Walikota berharap mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi secara santun tanpa harus berujung pada kericuhan.
Selain itu, Walikota juga menyampaikan gagasan baru mengenai kepemimpinan di tingkat lokal. Beliau menargetkan agar generasi Z dapat menjadi ketua RT dan RW. Usia yang ditentukan berkisar antara 18 sampai 25 tahun, dengan tahapan seleksi yang terukur. Menurutnya, generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi yang bisa mempercepat pelayanan masyarakat.
Pelantikan Forum Mahasiswa Tegal Nusantara sendiri bertujuan memperkuat sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan tokoh masyarakat. Dengan tema besar “Inovasi, Sinergi, dan Aksi”, mahasiswa didorong untuk menjadi motor penggerak pembangunan daerah sekaligus mitra kritis bagi pemerintah.
Mahasiswa dianggap memiliki peran strategis dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi kreatif. Kehadiran para tokoh daerah dan pejabat pusat mempertegas bahwa pembangunan di Tegal memerlukan kerja sama semua pihak, khususnya generasi muda yang penuh ide segar dan semangat perubahan.
Dengan adanya forum ini, diharapkan mahasiswa Tegal tidak hanya menjadi penonton, melainkan aktor penting dalam pembangunan daerah. Lewat kreativitas, inovasi, dan kolaborasi, generasi muda diharapkan mampu membantu mewujudkan Tegal yang lebih modern, inklusif, dan ramah bagi seluruh warganya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI