Mohon tunggu...
Agus Salim Fajri
Agus Salim Fajri Mohon Tunggu... Guru - Belajar Setiap Saat

Lahir di Desa Kantan Muara, 25 Agustus 1991 *Riwayat Pendidikan: - SDN Kantan Muara 1 - SMPN 3 Pandih Batu - MAN Maliku - Universitas Palangka Raya. *Organisasi yang diikuti: - Pramuka - KNPI - Persaudaraan Setia Hati Terate

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Membaca

20 Februari 2021   07:17 Diperbarui: 20 Februari 2021   07:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membaca menurut KBBI memiliki arti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Semua orang pasti sudah belajar membaca sejak kanak-kanak. Sebagian besar dari kita membaca tulisan hampir setiap hari, meskipun hanya tulisan poster atau spanduk di pinggir jalan. 

Membaca tidak melulu dikaitkan dengan sebuah buku. Kita bisa membaca dimanapun sebuah tulisan itu dimuat, dan apapun bentuk tulisannya. Bisa saja tulisan dimuat di postingan media sosial seperti Facebook, status WhatsApp, dan lain sebagainya. Bentuk tulisan juga sangat beraneka ragam, ada tulisan pendek seperti kata-kata motivasi atau quotes bahkan tulisan panjang seperti novel. 

Perkembangan teknologi semakin mempermudah akses kita untuk membaca. Saat ini sudah banyak terdapat buku-buku elektronik (e-book) yang beredar di internet. Kita bisa mengakses dan membaca buku-buku elektronik tersebut dimanapun dan kapanpun dengan catatan memiliki gadget. 

Namun, apakah membaca bisa menjadi sebuah kebiasaan dan rutinitas sehari-hari? 

Sebagian besar anak-anak mulai usia taman kanak-kanak hingga jenjang SMA sudah piawai menggunakan gadget. Hal ini terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, tidak hanya di perkotaan tetapi di pelosok-pelosok desa juga mengalaminya. 

Apakah penggunaan gadget sudah bermanfaat ataukah hanya sekedar hiburan belaka? 

Kebanyakan mereka bermain game, dan menonton video Youtube di ponsel-ponsel yang mereka miliki. Tetapi ada sebagian dari mereka yang menggunakan untuk kepentingan belajar. Seperti kita ketahui bersama, sejak tahun 2020 pandemi covid-19 memaksa proses pembelajaran dilakukan dari rumah. 

Dengan membaca kita mendapatkan banyak pengetahuan baru. Ini yang perlu dipersiapkan untuk para generasi penerus yang kini cenderung tergantung kepada gadget-gadget yang mereka miliki. Akan lebih baik seandainya mereka mampu memanfaatkan dengan tepat, bukan hanya sekedar hiburan dan bermain game belaka. 

Sebagai anak-anak tentunya masih minim pengalaman dan pengetahuan. Bayangkan saja ketika pengetahuan yang minim tersebut tidak semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Bukan saja pengetahuan, bahkan kebiasaan baik yang dulu pernah ada akan luntur di masa mendatang. 

Membiasakan diri untuk membaca adalah salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk membentengi diri dari ketergantungan terhadap bermain gadget. Artinya bukan kita tidak boleh menggunakan gadget sama sekali, tetapi menggunakan untuk hal yang lebih bermanfaat. Dengan demikian maka akan terbentuk budaya membaca. 

Dengan membaca kita akan tahu dan memahami sesuatu. 

Kantan Muara, 20 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun