Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Tutur Kata dan Dampaknya bagi Mereka yang Mendengar

30 Maret 2023   14:54 Diperbarui: 2 April 2023   14:02 1979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Aarn Blanco Tejedor on Unsplash

Adapun gambaran mengenai hal ini sebagaimana yang telah diterangkan di dalam QS Ibrahim ayat 24-25 berikut:

Sumber: screenshot dari quran.com
Sumber: screenshot dari quran.com
Sumber: screenshot dari quran.com
Sumber: screenshot dari quran.com

Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik itu laksana pohon yang baik, dimana akarnya dapat menancap kuat dan batangnya dapat menjulang ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu mampu untuk mengingat.

Di sisi yang lain, sepatutnya bagi siapa saja untuk menghindari tutur kata yang buruk manakala berinteraksi dengan orang lain. Sebab tutur kata yang buruk itu ibarat pohon yang tumbang, di mana akar dari pohon yang tumbang itu telah tercerabut, sehingga ia tak lagi menancap kuat ke dalam tanah.

Sekalipun pohon yang telah tumbang itu mungkin saja masih memiliki kemampuan untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang, akan tetapi sudah pasti pertumbuhan pohon tersebut tidak akan sempurna.

Sebab posisi akarnya tidak lagi tertancap sempurna di dalam tanah, sehingga pohon yang roboh itu pun tidak mampu menyerap dengan sempurna kandungan nutrisi yang ia butuhkan dari dalam tanah. Ia mungkin saja masih akan tumbuh, akan tetapi ia hanya akan tumbuh dengan dahan-dahan kecil yang menempel di batangnya.

Gambaran mengenai dampak dari tutur kata yang buruk ini sebagaimana telah dijabarkan dalam QS Ibrahim ayat 26 berikut:

Sumber: screenshot dari quran.com
Sumber: screenshot dari quran.com

Dan perumpamaan kalimat yang buruk itu seperti pohon yang buruk, dimana akar-akarnya telah tercerabut dari permukaan tanah; sehingga pohon itu pun tidak lagi dapat menegakkan dirinya sedikitpun.

Dengan memahami begitu luar biasanya dampak dari setiap tutur kata yang baik maupun yang buruk bagi mereka yang mendengar, maka sepatutnya bagi kita untuk dapat memilah perkataan mana saja yang sekiranya dapat memberi manfaat pada orang lain, sehingga kita pun akan mampu menghindari bentuk-bentuk ucapan yang berkemungkinan akan meruntuhkan mental siapa saja.

Akan tetapi, jika pada kondisi tertentu kita masih dalam keraguan apakah kita akan sanggup untuk mengeluarkan tutur kata yang baik ataukah justru tutur kata yang buruk yang akan kita sampaikan, maka sepatutunya kita bersikap diam sampai kita benar-benar yakin bahwa apa yang akan kita sampaikan itu akan membawa kemaslahatan bagi mereka yang mendengar.

Hal ini sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW melalui hadits berikut:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia bertutur kata yang baik atau hendaknya ia diam." (Muttafaqun 'alaih).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun