Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pendekar dan Jalan Sunyi Pilihannya

29 Agustus 2020   04:45 Diperbarui: 29 Agustus 2020   04:47 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Setelah membaur dengan rakyatnya itu, hati pangeran begitu miris begitu tahu kondisi dapur mereka yang sangat memprihatinkan.

Kebutuhan hidup banyak yang tak terpenuhi akibat minimnya pendapatan. Ia sama sekali tidak menduga di balik tembok istana yang megah, kokoh dan penuh suka cita terdapat kondisi kehidupan yang rapuh di baliknya. 

Demi membantu kondisi rakyat yang serba kekurangan itu, sesekali, ia pun mencuri atau merampok demi mencukupi kebutuhan dasar orang-orang yang termiskinkan akibat rezim kerajaannya---agak mengingatkan kita dengan cara serupa yang ditempuh oleh Robinhood.

Waktu itu, pihak kerajaan tak mampu memerhatikan kondisi penduduknya dengan baik sebab hanya fokus berperang demi merebutkan kekuasaan. 

Dan sebagai penebus atas rasa bersalahnya yang seakan memikul dosa sosial itu, maka Pengeran Jeong pun berkomitmen untuk mengabdikan diri pada rakyatnya tanpa sepengetahuan mereka. 

Dia lebih memilih meninggalkan kerajaannya yang tampak begitu nyaman namun sesungguhnya dibangun oleh upeti, keringat, dan penderitaan rakyatnya.

Entah telah berapa lama pendekar Jeong mengasingkan dan menutup diri dari kehidupan kerajaan, hingga ia pun lupa dengan fatamorgana kenikmatan di dalamnya. Bahkan lebih dari itu, ia juga sempat lupa dengan kedigdayaan ilmu silatnya sendiri akibat telah lama tak terasah dan terpakai. 

Beruntunglah Pangeran Jeong, sebab dalam pengasinganya itu ia dipertemukan dengan sosok pendekar-prajurit perempuan Yeon So-ha yang hendak membujuknya kembali ke kerajaan untuk menduduki tahtanya. Sebuah tempat bergengsi yang kali ini mau tak mau harus ia tempati setelah penerus kerajaan hanya menyisakan dirinya seorang. Sebab, seluruh anggota pewaris tahta lainnya telah dibunuh oleh prajurit khusus, suruhan oknum kerajaan yang berambisi menduduki kursi kerajaan. 

Pada awalnya, Pangeran Jeong sempat menolak usulan So-ha untuk kembali ke istana, sebab ia telah merasa nyaman dengan pilihan jalan sunyinya dengan membaur bersama rakyat.

Namun, sebab ia merasa tiada pilihan lain untuk menjaga stabilitas keamanan kerajaan kecuali dengan memimpinnya, akhirnya ia pun menuruti permintaan sosok pendekar yang mengagumi dirinya sedari kecil itu.

Dalam kisah masa lalunya, So-ha kecil pernah ditolong oleh pangeran Jeong di tengah kerusuhan di kampungnya. Bahkan lebih dari itu, ia juga sempat belajar teknik dasar seni berperang dengan bersenjatakan pedang dari Jeong. Sejak saat itulah, So-ha menjadi sangat mengagumi Jeong dan bervisi menjadi pendekar hebat sekaliber dirinya. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun