Mohon tunggu...
Kancah Citra
Kancah Citra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Indonesia Jaya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Negara yang Membingungkan

14 April 2015   10:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:08 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya negara ini memang negara yang membingungkan. Semuanya bingung dari mulai pemerintahan sampai rakyat jelata bingung. Sehingga kita menjadi negara bingung. Pemerintah seolah bingung mengelola negara ini. Rakyat Indonesia juga makin bingung hidup di negara ini. Semua serba absurb. Lihatlah penegakan hukum, tajam kebawah tapi mendadak tumpul ke atas. Yang salah bisa bebas dan yang benar masuk penjara. Negeri ini seolah-olah bingung mau dibawa kemana dan mau seperti apa nantinya. Lihatlah para pejabat saling berkelahi, saling berebut sepotong roti yang dinamakan kekuasaan. Mereka sudah tidak peduli apa yang terjadi dan apa yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Rakyat hanya sebuah komoditas pemilu semata, diajak berdamai menjelang pemilu dan ditelantarkan begitu selesai pemilu.

Lihatlah negara yang katanya kaya raya ini.. Tapi masih banyak rakyatnya hidup menggelandang, tidak sekolah, tidak bekerja bahkan tidak makan. Lihatlah jembatan akses sebuah desa untuk beraktifitas penduduk setempat yang putus yang ternyata tak jauh dari pusat pemerintahan kota tapi tidak pernah diperhatikan sampai akhirnya dibicarakan dan diberitakan banyak media masa. Lihat para elit partai berkelahi memperubutkan tampuk pimpinan..entah siapa yang dibela dan apa yang mereka bela. Jangan heran rakyat Indonesia suka tawuran, rakyat Indonesia suka bakar-bakaran ketika perselisihan terjadi. Ini karena sudah tidak ada lagi panutan yang dapat dicontoh.

Hilang sudah rasa kebinekaan kita sebagai bangsa, hilang sudah rasa tenggang rasa. Semuanya berlomba untuk mendapatkan kekuasaan dan kepuasan. Tidak ada lagi gotong royong membantu sesama yang ada hanya kepentingan individu. Siapa sangka negara yang susah payang diperjuangkan dan susah payang dibangun rusak seketika hanya demi kebingungan semata.

Sampai saat ini penulis masih saja bingung, bagaimana nasib anak cucu kita nanti, apa yang akan kita wariskan kepada mereka? sebuah kebanggaan sebagai bangsa Indonesia? Banggga akan apa? Tari, Jamu hingga tanaman tradisional negara ini saja direbut negara lain.. DIAKUI negara lain. Negara ini hanya bangga memeliki tapi tidak bangga melestarikannya, negara ini lebih percaya produk luar negeri dibanding produk dalam negeri. Negara ini masih saja suka mendewakan luar negeri padahal luar negeri justru bangga akan Indonesia, mereka justru jatuh cinta terhadap negara ini. Lihatlah berapa banyak putra/putri terbaik bangsa yang tenaga dan pikirannya serta hasil karyanya diakui dinegara lain tapi tidak pernah diakui dinegara ini.

"Entah mau dibawa kemana hubungan kita" kalau kata armada band. Semua serba membingungkan.

Tapi Sialnya...Saya tetap saja cinta dengan Negara ini walau bagaimanapun.....

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun