Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Panggilan untuk Hidup Suci

23 Januari 2020   04:40 Diperbarui: 23 Januari 2020   04:38 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggilan untuk hidup suci

Kata "porn/porno" adalah kata yg paling banyak dicari peringkat keempat oleh anak-anak di bawah umur tujuh tahun, dan usia rata-rata ketika seseorang pertama kali melihat gambar porno hanya 11 tahun.  Sekitar 40 juta orang dewasa mengunjungi situs-situs porno setiap hari.  Seharusnya tidaklah mengherankan bahwa hampir setengah dari semua perceraian melaporkan pornografi sebagai faktor penyebabnya.

 Statistik tentang apa yang oleh beberapa orang disebut sebagai "kekuatan paling merusak dalam budaya kita" sangat mengejutkan.  Lebih dari 11 juta orang Amerika memiliki kecanduan seksual.  

Pornografi anak menghasilkan sekitar $ 3 miliar per tahun.  Setidaknya 25 persen dari semua karyawan yang menggunakan Internet untuk melihat pornografi, melakukannya di tempat kerja.  Ini benar-benar jalan menuju neraka, dengan orang-orang yang hancur terbaring di mana-mana.  Masyarakat kita terus mengibarkan panji "kebebasan" sementara jutaan orang memasuki perbudakan, mencari cinta di semua tempat yang salah.

 Rasul Paulus tidak menutup mata terhadap masalah kecanduan seksual.  Dia melakukan panggilan untuk hidup suci.  "Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, (4) supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, (5) bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, (6) dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu" (1 Tesalonika 4: 3--6).  Budaya Romawi yang ditulis oleh Paulus, permisif secara seksual.  Tantangannya untuk menanamkan prinsip kesucian dalam budaya mereka akan lebih relevan saat ini.

 Jika Anda bergumul dengan kecanduan seksual, Anda harus menghadapi dosa buruk ini dengan hasrat bak seseorang yang akan berperang untuk menaklukkan musuh.  Pertimbangkan tiga langkah ini: Akui Anda memiliki masalah, dapatkan bantuan dengan pertanggungjawaban, dan singkirkan semua kenajisan dari hidup Anda.  Isilah waktu-waktu luang Anda dengan hal yang bersih dan mulailah mengisi pikiran Anda dengan hal-hal murni dari Allah.  Anda tidak dapat menemukan kemenangan dengan usaha sendiri.  Pertempuran Anda haruslah benar-benar melawan obsesi diri sendiri.  Bertumbuh dalam Kristus adalah belajar hidup untuk orang lain, bukan perasaan Anda.  Pilihan Anda tidak hanya mempengaruhi Anda, tetapi berdampak negatif pada orang-orang di sekitar Anda.  Jadi pilihlah kesucian hidup dan rasakan kebebasan sejati.

Kolose 3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.

Doug Batchelor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun