Mohon tunggu...
Imam Syafii
Imam Syafii Mohon Tunggu... Konsultan - Nowadays English Director

Pengamat dan praktisi pendidikan. Khususnya pendidikan kebahasaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nowadays English Teaching Activities: Principles to Practices

6 Maret 2021   09:47 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:50 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh mentatdgt via https://unsplash.com

Dengan demikian, Nowadays English lebih banyak berorientasi mencetak language user atau pengguna bahasa dari pada seorang pakar atau penganalisis bahasa. 

Sekarang kita bisa dengan sangat sederhana memahami serta menggunakan kolaborasi grammar for speaking dengan vocabulary in use dalam satu paket, English expressions. Para pembelajar bisa dengan mudah berlatih dan menggunakan English expressions ini dalam konteks kehidupan mereka.

Tentu hal ini tidak berlebihan. Grammar for speaking plus Vocabulary in use sudah benar-benar sangat portable dan acceleratif dibandingkan konsep predessessornya. Kolaborasi ini (Grammar for speaking & Vocabulary in Use).

Teaching Reading, Listening, dan Writing Sebagai Skills Pengantar

Dalam konsep Nowadays English Teacher Beliefs, teaching reading memiliki keunikan tersendiri. Di level dasar, reading lebih banyak berfungsi sebagai skill pembentukan skemata siswa atau skill pengantar. Selain itu, reading aloud juga banyak membantu siswa untuk berlatih pronunciation.

Pronunciation praktis banyak menggunakan skill reading ini. Sehingga siswa tidak perlu berlatih word-by-word pronunciation. Siswa sepenuhnya berlatih pronunciation dalam konteks atau dalam kalimat dan juga frasa.

Di level reading aloud ini, rata-rata siswa menggunakan model retelling the text untuk membangun speaking as performance mereka. Sedangkan untuk level comunication atau conversation, siswa secara mandiri bekerja dengan Questioning (Yes/no dan WH questions).

Untuk level selanjutnya siswa lebih banyak bekerja dengan extensive reading. Di level ini siswa banyak menyerap kosakata aktif yang selanjutnya menjadi bekal mereka untuk mengungkapkan ideas dalam speaking section.

Teaching listening di sisi lain, juga berperan sama dengan reading. Di level awal siswa hanya banyak menggunakan teknik listening for gist untuk mengidentifikasi word-by-word meaning. Selanjutnya teknik listening for a specific information di pelajari untuk membentuk idea siswa sebagai discourse awal mereka mengungkapkan ide dalam speaking section.

Akhirnya writing menjadi satu-satunya produktif skill pembentukan idea secara lengkap. Siswa banyak bekerja dengan teknik brainstorming untuk memproses kosakata yang mereka serap dalam reading dan listening section.

Teaching Speaking

Seperti telah dipaparkan sebelumnya, dalam Nowadays English Teacher Beliefs, speaking menjadi ujung tombak dari semua skill kebahasaan yang dibangun. Fundamental bahasa seperti Grammar for Speaking, Vocabulary in use, dan skill pengantar seperti reading, listening, dan writing mengantarkan siswa bisa secara aktif mengembangkan skill speaking mereka.

Secara interaksional dan transaksional, siswa banyak mengembangkan wacana dengan formasi grammar for speaking - vocabulary in use ke listening dan reading skills. Sedangkan secara performance siswa mengembangkan speaking skillnya dengan format grammar for speaking - vocabulary in use - reading - writing ke speaking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun