Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengingat bersama dengan cara menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Partisipasi Politik Perempuan di Aceh Penting dalam Pembangunan Demokrasi

1 Desember 2022   10:43 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:45 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menguatkan perempuan, kata Syamsul, perempuan harus banyak membuat pelatihan, partai politik, LSM, KPPI dan organisasi lainnya. KIP sebagai penyelenggara tidak bisa melakukan itu karena anggaran yang minim.
 
Perwakilan PKS, Iriyani, mengatakan kondisi lapangan ketika partai mencari tokoh perempuan mengalami kesulitan karena tidak ada tokoh yang dijadikan caleg, karena minimnya perempuan ikut partisipasi. Disinilah perlu peran dalam memberi edukasi kepada perempuan di tingkat gampong, yang mungkin kurang tersentuh ilmu politik, sehingga mau terlibat dalam politik.

"Memang pada dasarnya di lapangan ketika ditanya ke pemilih lebih senang memilih laki-laki itu hambatan sendiri bagi perempuan, sehingga kepercayaan pada perempuan itu berkurang," ucap Iriyani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun