Mohon tunggu...
Panji Joko Satrio
Panji Joko Satrio Mohon Tunggu... Koki - Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Email: kali.dondong@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perkuat Branding, Safari Prigen Raup Sejuta Wisatawan

17 Februari 2016   08:32 Diperbarui: 19 Februari 2016   01:27 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto:safariprigen.com"][/caption]Jumlah pengunjung Taman Safari Prigen di Pasuruan, Jawa Timur terus meningkat. Pada tahun 2015 lalu, lebih dari satu juta wisatawan melancong ke taman safari di kaki pegunungan Arjuna itu. Angka tersebut, menurut Marketing Communication Manager Asrully Setia, relatif tinggi tetapi masih bisa dioptimalkan.

"Kami melakukan berbagai upaya untuk terus mendongkrak jumlah wisatawan. Capaian satu juta sudah baik, tetapi akan lebih kami dioptimalkan," jelas Rully, di Semarang (13/02).

Taman Safari Prigen merupakan salah satu dari tiga taman safari di Indonesia. Taman safari yang mulai beroperasi sejak 1997 itu menempati area lebih dari 350 hektar. Membuatnya menjadi taman safari terluas di Indonesia.

Prigen memiliki tak kurang dari tiga ribu satwa yang dilepasliarkan. Koleksi satwa yang dimiliki tak hanya berasal dari Indonesia. Tetapi dari berbagai benua seperti Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.

Menurut Rully, edukasi terhadap wisatawan akan terus dilakukan. Pasalnya, rekreasi dengan konsep safari di alam terbuka masih belum menjadi gaya hidup masyakat. Sebagian malah menganggapnya mahal.

Wisata safari di Prigen memberi kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi secara langsung dengan satwa. Mengusung tagline how close you are, Prigen menawarkan sensasi keintiman antara manusia dengan satwa. Di antaranya singa, harimau, gajah, lumba-lumba, jerapah, dan ular.

[caption caption="How close you are? (Foto: Taman Safari Prigen)"]

[/caption]"Harus diakui, masih ada kecenderungan masyarakat untuk berwisata dengan jalan-jalan di mal. Karena dianggap lebih praktis dan murah. Ini menjadi tantangan bagi kami," urai Rully.

Kendala lain, branding Taman Safari Prigen masih harus diperkuat. Masyarakat kerap mengasosiasikan taman safari dengan Cisarua, Bogor. "Tetapi seiring edukasi yang terus kami lakukan, branding Taman Safari Prigen kian terangkat," kata dia.

Berkat kerja keras di bawah kepemimpinan General Manager I Ketut Gunarta, Taman Safari Prigen mendapat predikat Indonesia's Best Loved Conversation Institute serta Most Popular Natural Theme Park. Safari Prigen telah menjadi anggota dari sejumlah lembaga dunia yang bergerak di bidang konservasi dan edukasi.

Yakni Word Association of Zoo and Aquarium (WAZA), SEAZA, Conversation Breeding Specialist Group (CBSG), serta Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI). "Sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Prigen memperoleh akreditasi dengan predikat A," jelas Rully.

Sajikan Atraksi
Taman Safari Prigen dengan koleksi satwa lebih dari 200 spesies terus berupaya mendongkrak angka kunjungan. Selain terus mempromosikan keunggulan koleksi satwa yang dimiliki, juga dengan mengadakan berbagai even atau agenda acara. Baik yang bersifat rutin maupun even tahunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun