Mohon tunggu...
Panji Joko Satrio
Panji Joko Satrio Mohon Tunggu... Koki - Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Email: kali.dondong@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mesin Akan Keok Lawan Manusia

8 Oktober 2015   11:42 Diperbarui: 8 Oktober 2015   15:32 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nonton (lagi) filem jadoel Terminator. Inilah efek cuma punya teve teresterial (gratisan), jadoelnya kebangeten.

Di film itu, mesin berperang lawan human. Sky Net sebenarnya mesin bikinan manusia. Tapi,kemudian punya kecerdasan sendiri dan kemudian berkembang menjadi "organik". Seperti filem The Avenger yang baru ya...

Mungkinkah mesin menang jika berperang melawan manusia? Hmmm, mesin memang hebat dan kuat tetapi dia tak secerdik manusia. Jangankan lawan manusia, lawan kancil saja si mesin kalah cerdik kok.

Kenapa? Eng ing eng. Manusia lebih hebat coy.

1. Manusia mahir menipu, berbohong, berdusta, berkhianat, menikam dari belakang. Emang mesin bisa? Udah ada algoritmanya, belum?

2. Manusia bisa pura-pura berteman tapi sebenarnya saling mengintai. Juga bisa pura-pura bermusuhan, tapi sebenarnya sekutu. Mesin apa bisa pura-pura kayak gitu?

Kagak percaya? Lihat saja diri sendiri dan sekeliling. Ya di rumah, di kantor, di tempat kerja, dan tentu terutama di dunia ful-itik.

Tapi manusia nggak boleh pesimis. Karena manusia punya akal budi yang membuatnya lebh mulia dari makhluk manapun, baik yang organik maupun benda mati. Manusia sebagai makhluk insani punya hati, punya rasa, dan punya empati. Manusia punya kecenderungan untuk berbuat baik dan mulia. Akal budi inilah yang seyogya-nya terus kita asah dan kembangkan. Jangan mau jadi robot (meski cuma di twitter, hee...) karena manusia lebih hebat dari mesin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun