Mohon tunggu...
Fahri Rizal
Fahri Rizal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Liburan yang Luar Biasa

30 Agustus 2015   15:58 Diperbarui: 30 Agustus 2015   16:17 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

HOLIDAY identik dengan suatu hal yang menggembirakan dan menyenangkan bagi seluruh rakyat, sayangnya 'HOLIDAY' ini sepertinya jauh dari definisi secara umum mengenai kata tersebut karena telah disandingkan dengan sebuah kata yang menjadi Tax Holiday yang artianya adalah secara sederhana pembebasan pajak, tetapi jika sudah berbicara soal Tax Holiday pasti tidak bisa dipisahkan dengan Tax Allowance yang merupakan keringanan pajak.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut sebagai strategi untuk menarik dana investasi jangka panjang untuk industri pionir, mungkin banyak arti mengenai industri pionir ini tapi secara jelas hal ini merupakan industri yang strategis untuk meningkatkan kestabilan perekonomian nasional. Dalam kenyataannya pemerintah sudah berulang kali mengeluarkan kebijakan ini dalam jangka waktu tertentu dan untuk industri yang berbeda yang dimana tidak memberi dampak yang baik terhadap perekonomian bawah yang seharusnya menjadi basis ekonomi untuk penghidupan yang layak bagi seluruh rakyat.

Kebijakan yang baru dikeluarkan pemerintah di akhir bulan Agustus ini tertuang pada PP 18 Tahun 2015 dan Permen Keuangan Nomor 89/PMK.010/2015 yang berbicara soal fasilitas ''Tax Allowance" bagi beberapa kegiatan pengolahan dan permunian bijih tembaga, perak, emas, besi, thorium, timah, nikel dan mineral lain yang non besi. PMK 132/PMK.010/2015 digunakan untuk memperkuat peraturan harmonisasi tarif Bea Masuk dengan menaikkan tarif Bea masuk untuk produk tertentu, yang sebenarnya hanyalah untuk menghancurkan perekonomian bawah.

Peraturan atau Kebijakan tersebut hanyalah menarik minat investor asing untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia, inikah pemerintah yang dibanggakan? pemerintah yang menjadi pelayan bagi asing dengan mengeluarkan produk hukum yang tidak mementingkan rakyat yang kehidupannya susah?

Rakyatnya sendiri tidak pernah diberikan jalan yang lancar untuk meningkatkan kualitas ekonominya supaya lebih baik, tapi tuan-tuan asing yang ingin tanam modal dan panen keuntungan di negara kita di lancarkan jalannya tanpa hambatan. semoga cepat krisis yang lebih parah!

Liburan sudah bukan menjadi hal yang menyenangkan lagi bagi rakyat, tapi menjadi menyenangkan bagi para investor!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun