Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Rusmadi Wongso dan Safaruddin, mengalami peningkatan elektabilitas.
Dengan kampanye program kerakyatan yang konsisten, pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura ini berhasil mengungguli elektabilitas ketiga calon lainnya.
Menurut survei Rekat belakangan, Rusmadi dan Safaruddin memiliki elektabilitas sebesar  37,23 persen. Angka itu unggul jauh dengan tiga pasangan lainnya.
Sedangkan menurut survei pollingnasional.com, pasangan nomor empat itu akan memperoleh 58,64 persen suara bila Pemilu digelar hari ini.
Tingginya elektabiltas Rusmadi-Safaruddin itu salah satunya ditopang oleh program yang direspon positif oleh masyarakat.
Mereka memilih pasangan nomor empat karena programnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Salah satu program yang diusung oleh Rusmadi-Safaruddin adalah terkait dengan bidang agraria. Keduanya berkomitmen untuk menghapuskan izin membuka tanah negara karena dinilainya tidak berpihak kepada rakyat miskin.
IMTN adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten kepada orang pribadi dalam rangka kegiatan membuka dan/ atau mengambil manfaat tanah dan mempergunakan/ menggarap tanah negara yang belum terdaftar dan/ atau dilekati hak atas tanah dan/ atau bersertifikat sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk mempermudah akses rakyat dalam mengelola tanah itu, Rusmadi akan berupaya mencabut Perda dan/atau peraturan terkait di DPRD.
Dengan program yang konkret, kita perlu apresiasi calon kepala daerah yang berkomitmen bekerja untuk rakyat. Kita butuh pemimpin yang paham problematika rakyat dan solusi yang ditawarkannya.