Mohon tunggu...
Kaka tono
Kaka tono Mohon Tunggu... -

no

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hubungan Dukungan Pasangan dan Health Locus Of Control dengan Kepatuhan dalam Menjalani ProsesPengobatan pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2

2 April 2015   11:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BAB III

PEMBAHASAN

Ringkasan dari Jurnal

Dari hasil penelitian didapatkan hasil R = .884, sig = .000, sig < .01, yang menunjukkan bahwa adahubungan yang sangat signifikan antara dukungan pasangan dan health locus of control (HLOC) dengankepatuhan dalam menjalani proses pengobatan. Pada Hasil uji statistik mengenai dukungan pasangandengan kepatuhan mengontrol HLOC diperoleh R = .2978, sig= 0.58, dan hasil ujistatistik HLOC dengan kepatuhan mengontrol dukungan pasangan R = .7427, sig =.000, sig < .01. Hal ini menunjukkan bahwa apabila dukungan pasangan dan HLOCdiuji secara bersama-sama dengan kepatuhan maka dukungan pasangan dan HLOCmemiliki pengaruh besar pada kepatuhan. Namun apabila Dukungan pasangan dan HLOC diujisecara terpisah dengan kepatuhan maka dukungan pasangan tidak berpengaruhterhadap kepatuhan, sedangkan HLOC memiliki pengaruh yang besar terhadap

kepatuhan.

Health Locus Of Control (HLOC) memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan kepatuhan. Hal ini didukung dengan diperolehnya hasil tabulasi silang antara HLOC dengan kepatuhan dalam menjalani proses pengobatan. Hasil menunjukkan bahwa seluruh (100%) subjek penelitianyang memiliki HLOC tinggi memiliki kepatuhan yang sedang. Sedangkan sebagianbesar (86.4%) subjek penelitian yang HLOC sedang memiliki kepatuhan yangsedang. Hasil tabulasi silang antara kepatuhan dalam menjalani proses pengobatandengan inisiatif dalam menjalani proses pengobatan menunjukkan bahwasubjek penelitian yang memiliki kepatuhan yang sedang sebagian besar (40.0%)memiliki inisiatif sendiri untuk menjalani proses pengobatan.

Hasil lain dalam penelitian ini juga diketahui bahwa 73.4% subjekpenelitian memiliki HLOC dalam kategori sedang.  Hal ini menandakansubjek percaya bahwa sebagian besar kesehatannya dikendalikan oleh faktor internal.Hasil dari analisis butir HLOC internal menunjukkan bahwa (96.7%) ketikakesehatan memburuk, subjek berusaha untuk sembuh, dan (96.7%) kesehatan subjekyang membaik karena subjek memiliki semangat untuk sembuh. Hasilanalisis butir HLOC powerfull other menunjukkan bahwa (93.3%) subjekbertanggung jawab penuh atas kesehatannya. Adapun hasil data yangmendukung, 50% subjek memiliki inisiatif sendiri untuk menjalani proses pengobatan. Dari data yang sudah diperoleh menunjukkan bahwa sebagian subjek penelitian memilikiusaha didalam dirinya untuk sembuh, tetap semangat, dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya.

Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa (66.7%) subjekpenelitian memiliki kepatuhan yang tergolong sedang dan (33.3%) bertaraf rendah. Kepatuhan yang dilakukan subjek penelitian sebagian besar (X=2.56)adalah kepatuhan dalam menjalani perubahan perilaku atau kebiasaan sehari-hari, 90% subjek penelitian mulai memerhatikan pola makan setelahmengetahui menderita DM, 76.7% bersedia mengonsumsi obat secara teratur sesuaipetunjuk dokter, 70% bersedia mengikuti saran dokter untuk melakukan gaya hidup sehat.Subjek penelitian mulai mengikuti saran-saran dari dokter untuk melakukan prosespengobatan DM demi kesembuhannya, namun subjek penelitian memiliki beberapa kendala dalam psoses pengobatannya.

Kendala-kendala yang dialami oleh subjek penelitian pada hasil penelitian diantaranya adalah gaya hidup, pilihan menu diet sehat,olahraga, dan terkendala biaya.Sulit mengubah gaya hidup 83.3% walaupun subjek penelitian menderita DM, 34.43% sulitmelaksanakan anjuran dokter untuk menjalankan menu diet sehat, dan 26.23% rutinberolahraga. Sebagian besar subjek penelitian (33.87%) bosan menjalaniterapi dan (32.26%) berkendala dengan biaya pengobatan.

Subjek penelitian memiliki HLOC internal yang lebih tinggi dibandingkan HLOCeksternal (powerfull other, chance, dan God). Namun setelah dilihat lebihjauh pada HLOC God, bahwa sebagian besar (96.7%) subjek memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa Tuhan berkehendak atas apapun yang terjadi pada kesehatan mereka.Dalam hal ini mereka memiliki tanggung jawab sepenuhnya atas kesembuhannya.Oleh karena itu mereka memiki semangat juang tinggi untuk mengontrol dari apapun yang dapat memperburuk kesehatannya dan mencoba bangkit untuk kesembuhannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun