Mohon tunggu...
Kaka tono
Kaka tono Mohon Tunggu... -

no

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perbedaan Respon Nyeri pada Pasien Perawatan Luka Ulkus Diabetik Sebelum dan Sesudah Dilakukannya Teknik Relaksasi Nafas Dalam

1 April 2015   06:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ulkus diabetik merupakan suatu komplikasi yang umum bagi pasien diabetes melitus penderita diabetes ini mencapai 2000 juta  di negara indonesia 50% dari terkena komplikasi ulkus diabetik. Teknik relaksasai nafas dalam merupakan  bentuk  asuhan keperawatan yang dalam hal ini perawat perawat mengajarakan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam , nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal ) dan bagaimana menghembuskan nafas secara berlahan selain dapat dapat menurunkan intensitas nyeri juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigen dalam darah

Namun dalam penelitihan ini menunjukkan bahwa perbedaan merespon intensitas nyeri di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : usia, jenis kelamin , pendidikan dll, dalam ha ini usia menentukan kpada usia >50 tahun merasakan tidak begitu merespon nyeri karena faktor umur di pengaruhi usia terutamnya dewasa akhir (potter dan perry 2010). Adapun  pada jenis kelamin juga menentukan bahwa laki-laki dan perempuan secara signifikan dalam merespon nyeri karena mengungkapkan respon terhadap nyeri tersebut pada fase sensasi itu bersifat subyektif maka dari tip-tiap orang menyikapinya dengan berdeda.

Dalam hal ini pada perawatan pada penderita ulkus diabetikum  bahwa sebelum dilakukannya teknik relaksasi nafas dalam rata rata banyak merespon nyeri. Kemudian sesudah dilakukannya teknik relaksasi nafas dalam ini pasien merespon nyeri berkurang karena teknik relaksasi nafas dalam ini dapat menurunkan intensitas nyeri karena relaksasi sendiri merupakan suatu bentuk kebebasan mental dan fisik dari ketegangan dan stres sehingga pasien bisa merasakan rileks yang dapat menurunkan int ensitas nyeri terutama dalam hal ini pada perawatan ulkus diabetikum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun