"Nadin, Nadin? Bangun Nak!"
Suara ibu membuat Nadin tersadar. Ternyata ia hanya bermimpi. Nafasnya masih tersengal-sengal, akan tetapi hatinya merasa tenang, karena semua hanya berada dalam mimpinya, ia tidak akan kehilangan apapun, termasuk bola matanya.
-Kaiza.251018-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!