Mohon tunggu...
Amalia Kairani Mardiana
Amalia Kairani Mardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis menemukan makna dan menipiskan luka

Anak muda yang hobinya santai tapi maunya memberikan dampak untuk sesama. Suka hewan berbulu kecuali Anjing dan Burung. Maunya sih produktif tanpa dibatasi, tapi apalah daya setiap manusia diberikan kebebasan yang terbatas. Dalam artian, bebas dalam lingkup yang sewajarnya saja. Masih jadi Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi Ilmu Komunikasi. Lebih jauh tentang saya, ada di @kairanidiana

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ungkapan Malam: Hitungan Detik Menuju Pengumuman

6 Agustus 2021   07:22 Diperbarui: 6 Agustus 2021   08:47 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Air Kunyit yang menemani malam sunyi /Dokpri

Pahitnya genggaman masih dalam cerita. 

Atas ketidakpastian yang kian dituntut. 

Berhentilah menjeda,mulailah berbicara. 

Kisahkan seluruhnya,bukan separuhnya. 

Di malam yang sunyi, ku tuliskan sebait kata yang melukiskan suasana hatiku saat ini. 

Kelam, pedih dan penuh kebimbangan. 

Semua rasa terkumpul dalam satu naungan diri. 

Akibat dari pengharapan penuh pada kemampuan diri 

yang berada diambang dua pilihan. 

Gagal atau berhasil,Lolos atau tidak Lolos,Mengulang atau Lanjut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun