Mohon tunggu...
SUPRIYANTO CAKEP
SUPRIYANTO CAKEP Mohon Tunggu... -

aku adalah mahasiswa fkip uns kampus 6 kebumen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harmoni,Struktur dan Ekspresi dalam bermusik

21 November 2010   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:26 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi yang berbeda dan dibunyikan secara bersamaan.Harmoni dalam teknik bermusik adalah sebuah elemen musik yang didasarkan atas penggabungan nada nada menurut aturan tertentu.walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan . Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord,Misalnya, apabila kita hendak mengiringi sebuah lagu, maka kita menggunakan gabungan dari tiga not atau lebih dan hal itu disebut dengan harmonisas.

Setiap lagu memiliki STRUKTUR utama yaitu melodi, harmoni, dan ritme,seperti sudah dipaparkan dalam tulisan tulisan saya diatas,mengenai melodi, harmoni, dan ritme bahwa ketiga unsur ini wajib ada dalam sebuah lagu karena keitganya akan membentuk sebuah satu kesatuan,sehingga seuah lagu memiliki makna bagi orang yang menikmatinya.

EKSPRESI bermusik yaitu ungkapan pikiran dan perasaan seorang pencipta laguatau penikmat lagu yang terdiri dari semua nuansa tempo, dinamik dan nilai nada .

Unsur ekspresi dalam bermusik terdiri dari tempo (tingkat kecepatan musik), dinamik ( tingkat volume suara atau keras lunaknya suara dan warna nada yang bergantung dari sumber bunyi )dan yang terakhir adalah  gaya ( cara dalam memproduksi nadaatau suara).Untuk lebih jelasnya akan dibahas mengenai strukur ekspresi bermusik,:


  • Tempo adalah kecepatan dalam sebuah lagulagu serta perubahan-perubahan kecepatannya.

  • Dinamik adalah tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya volume suara atau keras lunaknya suara serta perubahan keras lunaknya suara.

  • Warna nada adalah ciri khas bunyi yang terdengar dan jenisnyabermacam-macam, yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yang berbeda-beda dan yang dihasilkan dari cara memproduksi nada yang bermacam-macam pula.


Warna nada dapat ditinjau atau dikelompokkan menurut alat musiknya yaitu bisa bersumber dari suara manusia,dan alat musik sera dapat dikelompokkan menurut cara memproduksi nada.

Kelompok suara manusia dibedakan menjadi 3 yaitu :


  • suara tinggi: sopran (wanita), tenor (pria)
  • suara sedang: meso sopran (wanita) dan baritone (pria)
  • suara rendah: alto (wanita) dan bas (pria)

Alat musik dapat dibedakan menjadi


  • Alat musik gesek contohnya biola
  • Alat musik pukul contohnya dram,gong.
  • Alat musik berdawai contohnya gitar, biola, cello, bas, harpa, kecapi, rebab.
  • Alat musik tiup logam misalnya terompet, tuba, dan horn perancis.
  • Alat musik tiup kayu misalnya suling, clarinet, saxofon, obo, dan oasun.
  • Alat musik perkusi misalnya Glokenspiel, Silofon, Timfani, dan perkusi tak bernada.
  • Alat musik keyboard misalnya piano dengan dawai, organ dengan pipa-pipa atau elektro, akordeon, dan pianika.

Cara dalam memproduksi nada pada alat musik dapat dilakukan dengan berbagai macam cara sehingga dapat menghasilkan warna suara yang berbeda – beda, sesuai dengan keinginan yang membunyikannya. Beberapa tekhnik memproduksi nada yaitu dengan :


  1. legato; yaitu membunyikan melodi dengan nada – nada yang tersambung halus dan lancar
  2. stacato; yaitu memperpendek bunyi nada – nada sehingga terputus – putus
  3. arpegio; yaitu memainkan nada – nada skor secara berurutan dimulai dari nada terendah
  4. glisendo; yaitu memainkan tangga nada cepat dengan gerak meluncur, biasanya pada piano atau harpa.
  5. vibrato; yaitu menyanyi dengan perubahan berkala.


Setiap manusia memiliki ciri suara yang berbeda beda serta memiliki kesukan dalam menikmati musik,memainkan alat musik serta menciptakan sebuah musik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun