Mohon tunggu...
Kahfi
Kahfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat wacana sosial, politik, agama, pendidikan, dan budaya

Manusia bebas yang terus belajar dalam kondisi apapun, Jangan biarkan budaya menjiplak ditengah ekonomi yang retak.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Lagi, Masyarakat Harus Tunda Nikmati TV Digital

20 Agustus 2021   23:58 Diperbarui: 21 Agustus 2021   00:54 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/swa.co.id/wp-content/uploads/2017/04/siaran-tv-digital.jpg

Untuk itu, masyarakat perkotaan yang belum menggunakan tv smart pun tak perlu mengganti, pertama, cukup dengan bantuan set top box (STB) atau deorder; kedua, memastikan wilayah tersebut sudah ada siaran tv digital, tv digital dengan penerima perangkat DVB-T2, bila sudah tersambung pilih opsi pengaturan/ setting, pilih auto scanuntuk menikmati program siaran TV digital.

Kebahagiaan Masyarakat

Setelah Analog Switch Off (ASO) berlaku tentunya diharapkan masyarakat akan bahagia dengan menikmati saluran tanpa ada gangguan seperti yang terjadi saat menggunakan tv analog yang telah siar selama 6 dasawarsa. Tentu, tv analog juga akan menjadi kenangan bagi orang-orang tua dahulu yang akan beralih menikmati siaran tv digital.

Kemudian, informasi yang masuk akan lebih beragam dan lebih cepat dengan tangkapan gambar yang bagus, suara jernih, dan canggih tentu akan menjadi tempat berkumpul keluarga terlebih bila pandemi belum juga berakhir ditahun mendatang. Walaupun, kita semua berharap pandemi bisa segera berlalu agar bisa beraktifitas normal kembali seperti sebelumnya.

Akhirnya, penulis ingin katakana cukup sudah menunda masyarakat untuk menikmati siaran tv digital yang sudah lama tertunda. Terlebih ini juga sebagai bentuk menyamaratakan tontonan masyarakat dari yang tinggal di pelosok wilayah dengan mereka yang tinggal di wilayah perkotaan. Selamat beralih menikmati siaran tv digital, selamat menjadi kenangan siaran tv analog. Jayalah Indonesia, Indonesia semakin Tangguh, Indonesia akan Tumbuh dan berkembang mengejar ketertinggalan digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun