Jangka sorong merupakan alat ukur presisi yang dirancang untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, sserta kedalaman suatu benda dengan ketelitian mencapai 0,02mm atau 0,01 cm. Kakuratan alat ini menjadikannya pilihan utama di berbagai bidang, termasuk teknik, manufaktur, dan laboratorium dibandingkan dengan penggaris biasa. Dalam artikel ini, akan membahas cara menggunakan jangka sorong, teknik membaca hasil pengukuran, serta tips perawatan agar alat ini tetap akurat dan tahan lama.
Cara Menggunakan Jangka Sorong dengan BenarÂ
Jangka sorong terdiri dari beberapa bagian penting, antara lain rahang luar, rahang dalam, tangkai pengukur kedalaman, skala utama, skala nonius (vernier), dan sekrup pengunci. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan jangka sorong untuk berbagai jenis pengukuran:
1. Persiapan Sebelum PengukuranÂ
- Kalibrasi: Pastikan rahang jangka sorong tertutup rapat dan angka nol pada skala utama sejajar dengan angka nol pada skala nonius. Jika tidak, catat kesalahan nol untuk mengoreksii hasil pengukuran.Â
- Kebersihan: Bersihkan permukaan benda yang diukur beserta jangka sorong menggunakan kain bersih untuk menghilangkan debu atau minyak yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
- Kendurkan sekrup pengunci: pastikan sekrup pengunci dalam keadaaan longgar agar rahang dapat bergerak dalam leluasa.
2. Pengukuran Diameter Dalam
- Buka rahang luar dan letakkan benda di antara rahang tetap dan rahang geser.
- geser rahang hingga benda terjepit dengan pas, tanpa terlalu longgar maupun terlalu kencang.
- kencangkan sekrup pengunci untuk mwnjaga posisi rahang.
- catat hasil pengukuran dengan membaca skala utama dan skala nonius.
3. Pengukuran Diameter Dalam
- Gunakan rahang dalam untuk mengkur diameter dalam, seperti lubang pada pipa.
- Masukan kedua rahang ke dalam lubang, lalu geser hingga rahang menyentuh dinding bagian dalam benda.
- kencangkan sekrup pengunci dan baca hasil pengukuran
4. Pengukuran Kedalam
- Gunakan tangkai pengukur kedalaman yang yerletak diujung jangka sorong.
- Posisikan jangka sorong secara tegak lurus pada permukaan benda, lalu turunkan tangkai hingga menyentuh dasar lubang.
- Kencangkan sekrup pengunci dan catat hasil pengukurannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, anda dapat melakukan pengukuran dengan jangka sorong secara akurat.
Cara Membaca Hasil Pengukuran dengan Jangka Sorong
Membaca jangka sorong memerlukan ketelitian tinggi karena melibatkan dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Pertama, perhatikan angka terakhir pada skala u tama yang terletak disebelah kiri angka nol pada skala nonius.
- Selanjutnya, cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan dengan garis pada skala utama. kalikan nomor garis tersebut dengan ketelitian jangka sorong.
- Tambahkan nilai skla utama dan nilai skala nonius untuk mendapatkan hasil akhir.
- apabila terdapat kesalahan nol, pastikan untuk menambahkan atau mengurangi nilai tersebut dari hasil akhir sesuai dengan tanda kesalahan apakah positif atau negatif.
Tips Perawatan Jangka Sorong
Agar jangka sorong anda tetap akurat dan tahan lama, ada beberapa langkah perawatan yang perlu diperhatikan:
- Setelah digunakan, bersihkan jangka sorong dengan kain kering atau kain yang sedikit dibasahi alkohol untuk menghilangkan kotoran, minyak, atau karat. Usahakan untuk tidak menyentuk bagian skala langsung dengan tangan, guna menghindari kemungkinan korosi.
- simpanan di dalam kotak khusus atau tempat yang kering dan bebas kelembapan untuk mencegah terjadinya karat.
Jangka sorong adalah alat ukur  yang sangat berguna untuk pengukuran presisi dalam berbagai aplikasi. Dengan memahami cara penggunaan, pembacaan hasil, dan peraawatan yang tepat, anda dapat memanfaatkan alat ini secara maksimal sambil menjaga keakuratan dan umur pakainya. Pastikan untuk selalu memeriksa kalibrasi sebelum digunakan dan merawatnya dengan baik setelah pemakaian. Semoga artikel ini membantu anda dalam menguasai penggunaan jangka sorong dengan baik!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI