Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika Banjarmasin Memperlakukanku Selayaknya Turis Setiap Harinya!

30 Mei 2025   23:18 Diperbarui: 30 Mei 2025   23:18 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jukung Barenteng Khas Pasar Terapung di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan | @kaekaha 

Terbukti dengan memilih menjadi turis di kota sendiri, kami sering menemukan sisi lain kota selayaknya hidden gem yang sebelumnya sama sekali tidak kai ketahui, yaitu destinasi-destinasi unik tak terduga dalam gang kecil dengan mural menawan, kedai kopi tersembunyi dengan suasana unik, pasar tradisional yang hidup atau bangunan tua dengan cerita menarik.

Eksotisnya Pasar Terapung yang Ternyata Mulai ada Persebaran Baru  di Beberapa Titik Tempat Baru | @kaekaha
Eksotisnya Pasar Terapung yang Ternyata Mulai ada Persebaran Baru  di Beberapa Titik Tempat Baru | @kaekaha

Pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat di lingkungan yang baru kami temukan, mencoba kuliner khas mereka yang jelas tidak akan ditemukan di tempat lain atau menyaksikan kegiatan sehari-hari masyarakat saat mencari ikan, membuat kain sasirangan dengan alat-alat tradisional yang unik dan otentik, tentu akan menjadi petualangan seru yang jauh lebih asyik daripada sekadar mengunjungi tempat wisata mainstream.

Menjadi turis di kota sendiri fleksibilitas dan spontanitasnya juga menajdi ciri khas unik yang asyik lo! Karena kita tidak perlu perencanaan yang rumit, bahkan kita bisa memutuskan untuk pergi kapan saja dan berapa lama durasinya, menyesuaikan dengan mood, waktu luang, bahkan juga dukungan cuaca. 

Kerennya lagi, dengan menjadi turis di kota sendiri kita juga mendukung pergerakan ekonomi lokal, sehingga secara tidak langsung membantu memutar roda ekonomi kota kita sendiri dan pastinya, menghemat anggaran yang menjadi alasan utama kita memilih "liburan anti boncos" tapi puasnya maksimal.

Soto (Banjar) Kuin yang Lumayan Langka | @kaekaha
Soto (Banjar) Kuin yang Lumayan Langka | @kaekaha

 

Karena, kita tidak perlu keluar dana untuk transportasi jarak jauh, penginapan yang tidak murah atau mungkin visa untuk masuk negara lain. Dengan menjadi turis di kota sendiri, kita cukup modal transportasi lokal saja, bahkan kalau memang perlu dan bisa, jalan kaki atau bersepeda saja biar sehat. Asyik bukan!

Jadi, kenapa nggak mengubah mindset liburannya saja? Daripada mengejar tempat yang selalu sama dengan keramaian turis, coba alihkan fokus untuk mengeksplorasi kota kita sendiri. Bisa kok, kota kita memperlakukan kita sebagai turis, penjelajah sejati yang akan menemukan "titik-titik eksotis" yang belum terjamah, hingga menciptakan cerita liburan uniknya dengan tetap hemat biaya.

Sudah siap untuk memulai petualangan anti boncos, menjadi turis di kota kita sendiri? (BDJ30525)

Semoga Bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun