Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Tsa' labah Melihat Perempuan Mandi yang Berbuah Surga

19 April 2021   12:38 Diperbarui: 19 April 2021   12:44 11353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pancuran Air Untuk Mandi | @ngaji.id

Mendengar pemberitahuan Rasulullah SAW,  Tsa'labah langsung menangis terharu dan tidak lama kemudian meninggal dunia dan Rasulullah menyuruh para sahabat agar segera mengurus jenazahnya sampai ke pemakaman. 

Ada kejadian menarik setelah acara pemakaman  Tsa'labah usai. Ketika meninggalkan area makam, Rasulullah berjalan dengan cara tidak biasa, sangat berhati-hati, berjinjit-jinjit dan pelan-pelan. Melihat ini semua, sahabat yang hadir di pemakaman menjadi terheran-heran.

"Wahai Rasulullah, apa gerangan yang membuat anda berjalan begitu berhati-hati dan berjinjit-jinjit seperti menghindari sesuatu?" Tanya para sahabat.

Baca Juga :  Kisah "Dilema Delima" Ali bin Abi Thalib, Mengungkap Keajaiban Sedekah

"Apa kalian tadi tidak mengetahui, begitu banyak malaikat yang hadir di pemakaman  Tsa'labah untuk melepas kepergian sekaligus mendoakannya?" Tanya Rasulullah balik kepada para sahabat dan demi mendengar pertanyaan sekaligus pemberitahuan Rasulullah tersebut, para sahabat langsung bertasbih!

"Subhanallah"

Semoga bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun