Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hujan "Sabanjaran" Kembali Memicu Kabut Asap Tebal di Banjarmasin

5 Oktober 2019   06:51 Diperbarui: 5 Oktober 2019   09:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan Deras di Banjarmasin|Dokumentasi pribadi

Akibatnya seperti bara yang bagian atasnya tertutup bahan basah, maka pada malam hari asapnya keluar dan menyelimuti sebagian besar wilayah yang sebelumnya juga terdampak selimut kabut asap.

Situasi Dalam Kota Banjarmasin| Dokumentasi pribadi
Situasi Dalam Kota Banjarmasin| Dokumentasi pribadi

Situasi ini kemungkinan akan berbeda jika hujan yang turun lebih kontinyu dan terus menerus, sehingga air hujan bisa sampai ke dalam lapisan tanah gambut yang terbakar dan memadamkan bara tanah gambut penyebab munculnya kembali selimut kabut asap.

Uniknya, untuk kasus selimut kabut asap yang ini, BPBD tidak perlu mencari titik dimana asap itu berasal, karena penyebabnya memang sudah jelas dari bara lahan gambut di kedalaman tanah yang memang belum padam dan bagian permukaanya basah karena tersiram air hujan.

Senada, Staff Prakirawan BMKG Syamsuddin Noor Shaaimul menambahkan, "penyebab terjadinya kabut asap yang relatif lebih lama pada kemarin dikarenakan RH (kelembapan) yang tinggi dan suhu udara masih dingin sekitar 24 derajat sampai pukul 10.00 WITA. Hal ini menyebabkan pemanasan matahari tidak bisa masuk ke permukaan, sehingga memperlambat proses pengangkatan udara dingin di permukaan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun