Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ternyata, Kepala Demang Lehman Masih Ditawan Belanda Sampai Saat Ini

23 Juni 2019   01:50 Diperbarui: 29 Juni 2021   09:23 4186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sindonews.com - wikimedia

Baca juga: Berlian 70 Karat Pusaka Kesultanan Banjar akan Dikembalikan Belanda, Kepala Demang Lehman Kapan?

Kenapa Kepala Demang Lehman Masih Ditawan?

Informasi awal terkait kepala Demang Lehman yang sampai sekarang masih tertawan di Belanda ini, pertama kali disampaikan oleh Wakil Gubernur Haji Rosehan NB, awal tahun 2009 atau sekitar sepuluh tahun yang lalu.

Saat itu, dalam sebuah keterangan pers yang dilakukan di Aula Abdi Persada Pemprov Kalimantan Selatan, Wakil Gubernur di era periode pertama pemerintahan Gubernur Rudy Ariffin tersebut menyatakan menerima kabar dari salah seorang arkeolog asal Yogyakarta, yang mengatakan bahwa kepala Demang Lehman masih tersimpan di salah satu museum di Belanda.

Mengutip dari Kompas.com, saat itu arkeolog yang tidak disebutkan namanya tersebut telah meminta kepada pejabat museum (kemungkinan Museum Leiden) untuk mengambil tengkorak Demang Lehman tersebut untuk dibawa pulang ke Indonesia sebagai bukti peninggalan sejarah. Tetapi ditolak karena pihak museum hanya mau menyerahkan tengkorak tersebut jika diambil langsung oleh pejabat publik dari daerah asal Demang Lehman, Kalimantan Selatan.

Sayangnya, sampai akhir masa jabatan Wagub Haji Rosehan NB setahun berikutnya, janji Sidin (beliau; untuk segera menelusuri sejarah untuk mencari letak makam Demang Lehman yang sesungguhnya serta melacak kebenaran tentang keberadaan tengkorak Demang Lehman di Belanda sekaligus untuk menjemputnya pulang tidak terdengar lagi kabar beritanya.

Berita terkait kepala Demang Lehman kembali mencuat di Kalimantan Selatan sekitar tahun 2015-2016, ketika Pemerintah Belanda melalui melalui Perdana Menteri saat itu, Mark Rutte yang saat itu mengunjungi Indonesia dan bertemu secara langsung dengan Presiden RI Joko Widodo, menjanjikan mengembalikan ribuan artefak asal Indonesia."1.500 artefak akan dikembalikan ke Indonesia dan keris ini adalah simbol pertama," kata pria yang mengaku ayah dan ibunya pernah tinggal di Indonesia.

Tapi sekali lagi, masyarakat Kalimantan Selatan harus gigit jari! Sampai detik ini kabar terkait kepala Demang Lehman masih belum menemui titik terang! 

Anehnya lagi, ketika masalah kepala Demang Lehman yang dalam beberapa hari ini tengah menjadi buah bibir di lingkungan masyarakat Banjar, ada pernyataan mengejutkan dari Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan, Dinas Kependidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Subakti. 

Seperti dikutip dari banjarmasinpost.co.id, Ahmad Subakti mengatakan "untuk mengembalikan tengkorak (Demang Lehman) perlu kajian mendalam". Ini yang aneh! Sejak sepuluh tahun yang lalu kenapa masih berkutat dengan kajian semata? 

Baca juga: Saksi Kesultanan Banjar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun