Mohon tunggu...
Kadir Ruslan
Kadir Ruslan Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS di Badan Pusat Statistik. Mengajar di Politeknik Statistika STIS. Sedang belajar menjadi data story teller

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pelajaran dari Australia

22 Mei 2019   17:06 Diperbarui: 23 Mei 2019   20:16 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: messypolitics.com

Kampanye negatif yang dilancarkan Koalisi terbukti sukses. Partai Buruh yang semula diunggulkan oleh lembaga pollster tumbang secara mengejutkan.

Terkait hal ini, ada cerita menarik. Belum juga perhitungan suara usai, ketika hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan Koalasi tak mungkin lagi dikejar, Partai Buruh angkat topi serta mengakui dan menerima kekalahan. Pada saat yang sama, Bill Shorten juga mengumumkan untuk pensiun dari dunia politik.

Partai Buruh menganggap kekalahan mereka sebagai kritik dari publik yang harus dievaluasi untuk memenangkan pemilu selanjutnya. Sungguh sebuah kedewasaan dan kematangan dalam berpolitik.

Di hari-hari yang sedang bergejolak belakangan ini, barangkali ini merupakan pelajaran berharga yang bisa kita petik dari tetangga kita Australia. Lebih dari itu, tanpa mengecilkan apa yang telah kita capai sebagai bangsa, kita juga dapat mengambil pelajaran tantang bagaimana negara yang secara demografis cukup multiras itu merajut persatuan.

Bait-bait lagu berikut ternyata bukan hanya sekadar nyanyian belaka.

....We are one, but we are many
And from all the lands on earth we come
We'll share a dream and sing with one voice "I am, you are, we are Australian"....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun