Mohon tunggu...
abdul kadir kaola
abdul kadir kaola Mohon Tunggu... -

Alumni SMA Negeri 4 Kendari Ketua HMJ Kesmas Unhalu periode 2012/2013

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

U(PH) n’ Me Bersama di “Secangkir” STMJ

10 April 2013   17:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

About This Tittle or naskah..,

Apaa??? U(PH)????? Me??? Judul apa ini??

HeheheJ ini judul bukan sembarang judul,, “U” kata orang mah bahasa sms alay singkatan dari kata “you” artinya “kamu”. Sedangkan “PH” singkatan dari “Public Health” yang artinya Kesehatan Masyarakat. Nah kalau “Me”, ini bukan Me sembarang Me, Bukan Mi Ayam, Mi Goreng ataupun Mi Soto seperti yang ibu kantin jual di kantin MIPA tapi “Me” yang artiya saya atau aku.

Terus kenapa kata Secangkir? memangnya mau buat minuman kopi???

Begini ceritanya,.,heheJ Fakultas Kesehatan Masyarakat itu kan fakultas baru yang ada di Universitas Haluoleo, jadi kami belum eksis di dunia kampus dan juga boleh dikata kami adalah “Bayi” di Unhalu, yang masih belum bisa berbuat banyak. Walaupun begitu, kami “bayi” yang beda dari bayi yang lain. Bayi yang lain butuh waktu 20 tahun lebih untuk bisa menjadi dewasa, tapi kami adalah “bayi” yang hanya butuh hitungan hari untuk menjadi dewasa.

Dan juga bisa di ibaratkan kami seperti sebuah cangkir, walaupun pun mungkin kami tak seluas permukaan “Mangkuk” yang ada di Yogyakarta, Depok, Bandung, Malang, Bogor dll. Tetapi kami juga mampu berjuang untuk mengubah permukaan “cangkir” menjadi luas, seluas mangkuk-mangkuk itu.

Terus kalau STMJ??? Itu kan menu di Kopi Daeng??

Huhuhu... itu singkatan juga,.

S: Susah senang apabila dijalani bersama teman-teman kesmas unhalu akan selalu

membahagiakan

T: Tidak ada yang bisa mengubah dunia kecuali anak Kesehatan Masyarakat

M: Meskipun kami tidak bisa mengobati tapi kami bisa mengubah dunia

J: Jangan menyerah walaupun itu sulit

*******

Angan-angan untuk masuk di Kesehatan Masyarakat Universitas Haluoleo sudah ada di dalam pikiranku semenjak semua teman-teman SMA ku bilang “katanya” tentang Kesmas Unhalu mulai dari:

1.“katanya” anak kesmas peminatnya banyak

2.“katanya” anak kesmas banyak diterima untuk jadi PNS

3.“katanya” dosen kesmas baik-baik

4.“katanya” lulusan kesmas lapangan pekerjaannya banyak

5.“katanya” dll

Tetapi hanya ada satu kalimat dengan penggunaan kata “katanya” yang sempat membuat saya down dan mengurungkan niatku untuk masuk di kesmas, yaitu:

“Katanya” anak kesmas suka pergi semprot-semprot foging

Hahaha.. Kata itu tambah membuat saya down, ketika kata itu juga dikatakan oleh teman sebangku saya waktu SMA tepatnya di SMA Negeri 4 Kendari di kelas XII.IA.5 (Unicef) yaitu Ridho dan Klemens. Dan makin parahnya lagi ketika di SMP 9 Kendari (tetangga sekolah, hehehe) ada penyemprotan foging si Ridho bilang “dir, itu mi nanti pekerjaanmu, wkwkwk”., dia sambil tertawa dengan cukup keras. Walaupun sedikit tersinggung tapi tidak apa-apa lah soalnya saya juga tau kalau mereka sedang mengajak untuk bermain-main karena memang waktu itu keadaan dalam ruangan sangat panas.

Sebulan berlalu akhirnya saya lolos di Kesehatan Masyarakat Unhalu melalui jalur PPMP atau kata orang mah bebas tes, dengan berdoa akhirnya saya memantapkan diri saya untuk terus melangkah masuk di kesmas walaupun kata “tukang semprot foging” itu terus membayangi hehehJ

Tahun berganti tahun, bulan berganti bulan dan hari berganti hari. Akhirnya kata “met nah” adalah kata yang tepat yang ingin saya ungkapkan kepada teman sebangku ku Ridho dan Klemens karena mereka pasti akan menyesal jika tau kesmas itu bukanlah “tukang foging”. Kata “met nah” itu juga ingin saya ungkapkan karena setelah melalui perkuliahan pagi, siang, sore dan begitu seterusnya tanpa pantang lelah walaupun lumayan capek juga,,, hehehe dan dengan fasilitas ruangan yang masih menumpang di fakultas lain selama kurang lebih 1,5 tahun kami kuliah akhirnya saya mengerti bahwa memang kata “katanya” itu memang benar, bukan benar jadi “tukang foging” tapi benar kesmas itu sangat bagus dan pekerjaan foging itu bukanlah pekerjaan khas kami, tapi kami adalah orang-orang yang nantinya bekerja di tempat mana saja (tapi tergantung institusinya juga sih mau menerima atau tidak) baik itu Rumah Sakit, Puskesmas, Industri, jadi anak kantoran pun bisa dan lain-lain. Tapi kata “met nah” itu pada akhirnya saya tak ingin ungkapkankepada mereka karena saya berpikir walaupun begitu mereka adalah teman baik saya.

Dari pengalaman ini saya belajar bahwa jangan tertarik masuk di fakultas apapun karena hanya dengar dengan apa adanya tapi masuklah di fakultas itu karena ada apanya, dan tertariklah masuk kepada fakultas yang bisa membuat kamu nyaman seperti kesmas dengan segala yang ada di dalamnya because if you never try in you never know.

****end****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun