Mohon tunggu...
Kay Ikinresi
Kay Ikinresi Mohon Tunggu... Guru - Inspirator

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Speak To Inspire: Suaramu adalah Suksesmu

24 Juni 2020   12:34 Diperbarui: 24 Juni 2020   12:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya menyadari bila suara yang saya keluarkan pasti di dengarkan oleh bapak tersebut. Selain saya hanya berjarak sekitar setengah meter dengannya juga keberdaan beberapa anak buahnya yang duduk di sekitar ruangan berukuran 5x3 m tersebut membuat saya berbicara dengan pelan.

Namun alasan apa pun untuk membenarkan diri saya tidak menyelamatkan saya. KESAN PERTAMA pria tersebut terhadap kepribadian saya yang terekspresi lewat suara saya telah meneguhkan kalimat pertamanya tadi. 

Dan dugaan saya tepat. Saya tidak diterima bekerja di perusahaan tersebut.Hingga saat ini. Hanya karena SUARA saya. Padahal saya mempunyai suara Tenor saat bernyanyi dan terkadang menjadi pelatih paduan suara.

Dengan perasaan kecewa terhadap situasi tersebut dan terhadap suara saya, saya melajukan motor saya menuju Gramedia. Ketika menaiki lantai 2, mata saya berpapasan dengan rangkaian kata berwarna putih pada sebuah buku "Berbicara Itu Ada Seninya." 

Saya mendekati tempat buku itu berada, mencari buku yang sudah terbuka sampulnya, membuka, dan membacanya. Ternyata buku karangan Oh Su Hyang tersebut sangat "mengerti" keadaanku. 

Seakan Oh Su Hyang berdiri di hadapanku dan berkata kepadaku dengan senyuman: "Lupakan saja wawancara itu. Sekarang fokuslah pada perubahan diri Anda. 

Jika Anda ingin sukses pada wawancara lain berikutnya maka ubahlah suara Anda. Anda BISA MENGUBAH SUARA ANDA dan Bisa Menjadi sukses. Sayalah yang akan membantu Anda untuk BISA BERBICARA dengan suara  yang Anda IMPIKAN."

Saya segera mendekati meja kasir dan menyerahkan beberapa lembar uang kertas dan beberap koin seribuan pada penjaga kasir. Saya membeli buku ini "Berbicara Itu ada Seninya" dengan keseluruhan uang yang ada di dompet saya.

Buku ini menjadi teman dan guru bagi saya. Saya mulai belajar untuk merekam suara saya saat berbicara, melatih, mengevaluasi dan meningkatkan suara saya. Lebih dari itu saya menemukan kiat untuk menciptakan SUARA YANG BISA MENGINSPIRASI orang lain. Saya sudah menulis kiat-kiat dan cara bagaimana menciptakan suara INSPIRATIF dalam buku saya Speak to Inspire.

Dalam buku ini Speak To Inspire, juga buku Berbicara itu Ada seninya, Anda akan menemukan beberapa FAKTA mengenai suara Anda dan suara saya.

1. Adanya suara Anda bukan untuk diri Anda. Tuhan menciptakan suara Anda untuk orang lain. Anda tidak perlu membuka mulut dan berbicara kepada diri Anda. Cukup tutup mulut Anda dan ceritakan kepada diri Anda kata-kata romantis yang pernah Anda dengar dari mantan terindah Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun