Mohon tunggu...
Rudi Mulia
Rudi Mulia Mohon Tunggu... Konsultan - Konselor

salah satu Co-founder Komunitas Love Borneo yang mendirikan rumah baca di pedalaman Kalimantan Barat. saat ini sudah ada 16 rumah baca dan akan terus bertambah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benarkah Wanita Akan Puas Karena Obat Kuat?

24 September 2012   10:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:48 2368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menarik untuk membahas obat kuat yang semakin merajalela di toko-toko yang ada di kota-kota besar maupun kios-kios yang ada dipelosok-pelosok pedalaman Indonesia. Belum lagi dukungan marketing dari iklan televisi dan radio, internet, media cetak, sampai film dengan unsur seks. Semuanya menawarkan bagaimana menjadi hebat dengan menggunakan obat kuat. Semua dipromosikan untuk memberikan kesan vitalitas laku keras di pasar.

Sebut saja Viagra, pasak bumi, X-gra, suplemen, jamu dan ramuan tradisional yang dijual dengan satu tujuan yaitu untuk memuaskan hasrat biologis sang lelaki. Ada kepercayaan bahwa dengan menggunakan obat kuat seperti yang telah disebutkan di atas akan menjadikan pria perkasa dan tahan lama dalam ‘bertempur’. Dan pada akhirnya akan terjadi pembentukan opini bahwa laki-laki harus hebat di atas ranjang untuk memuaskan wanita. Pertanyaannya, benarkah demikian? Apakah memang wanita akan puas bila pria bisa tahan lama dan kuat di atas ranjang?

Pernah saya tergoda untuk mencoba membeli salah satu obat kuat. Namun setelah dipikir-pikir lagi kok rasanya buat apa ya? Apa memang harus demikian untuk menunjukan keperkasaan saya? Saya tanya sama istri, apa yang membuat kamu bahagia sama saya? apa hebat di atas ranjang, apa tahan lama dalam berhubungan? Jawabannya sederhana. Tidak perlu seperti itu. Cukup kamu mau dengar saya cerita, gandeng tangan saya, memeluk saya itu saya sudah bahagia. Nah kan, ternyata bahagia menurut istri saya itu bukan diukur dari kehebatan bercinta di atas ranjang, tetapi dari perhatian yang diberikan kepada pasangan.

Namun herannya mengapa ada begitu banyak pria yang tersihir untuk menggunakan obat kuat dalam berhubungan intim. Mereka terobsesi untuk menjadi kuat dan perkasa, yang katanya itu akan memuaskan istri. Padahal belum tentu itu yang menjadi alasan kepuasan istri. Belum tentu pula itu yang diinginkan oleh sang istri.

Dalam beberapa diskusi terkuak bahwa wanita bahagia atau merasa puas bila perasaannya, emosinya dan hatinya itu diperhatikan. Bila itu sudah terpuaskan, maka tubuhnya akan mengikuti. Wanita hidup dan merangkai semua bagian hidupnya dengan hatinya, menjadikan semuanya berkesinambungan. Bukan dalam sekejap saja seperti langsung mengadakan hubungan seks maka wanita akan puas luar dalam. Ada sisi kehidupan lainnya dalam diri wanita yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan itu ada dalam perasaannya.

Jadi sebenarnya tidak perlu pria membeli obat kuat supaya bisa ‘main’ lama atau kuat supaya terlihat perkasa dan bisa memuaskan wanita. Apalagi dengan mencari obat yang aneh-aneh untuk memperbesar dan memperpanjang. Untuk menunjukan keperkasaannya kepada wanita, seorang laki-laki harus punya yang namanya perhatian, pengertian dan kasih sayang kepada pasangan. Ada sisi ‘lembut’ yang harus ditunjukan daripada sisi ‘keras’nya. Tidak percaya? Coba tanyakan istri anda. Dimana letak kebahagiaan/kepuasannya sebagai seorang istri. Anda akan kaget kalau ternyata urusan hebat di ranjang itu menjadi nomor sekian dalam daftarnya. Salam perkasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun