"Kita ini anak Sumut dilahirkan memiliki mental pejuang, mental seorang juara! Bukan kaleng-kaleng!" kata-kata ini selalu dipekikkan oleh seorang Edy Rahmayadi, tiap kali bertemu dengan para atlet. Semangatnya memang selalu berapi-api, bak seorang orator, sosok Gubernur Sumatera Utara itu memang memiliki mimpi yang sangat besar agar kelak Sumatera Utara melahirkan para juara di berbagai bidang olahraga.
Layaknya seorang ayah, kasih sayang beliau kepada para atlet memang selalu tampak di momen-momen tertentu. Saat PSMS Medan bertanding, dia yang selalu terlihat paling bersemangat di bangku penonton, berteriak memacu semangat para pemain, tak jarang selalu mendatangi para pemain saat berlatih sembari memberikan motivasi.
Begitupun saat beliau mengiringi para atletnya yang berjuang pada PON XX Papua kemarin, dengan semangat membara beliau memberikan dukungan penuh. Hal itu dibuktikannya dengan memberikan bonus kepada para atlet berprestasi dengan total tali asih sebesar Rp 11,1 Miliar. Semua yang terlibat diberinya bonus, mulai dari atlet, pelatih, dan official.
Begitupun menjelang PON XXI 2024 nanti, saat Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama Aceh, Edy Rahmayadi sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan agar para atlet bisa fokus berlatih. Direnovasinya beberapa gedung di Kota Medan agar bisa dijadikan tempat latihan yang layak, lengkap dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan. Dihibahkannya lahan seluas 2 hektar di Percut Sei Tuan agar bisa digunakan oleh PBSI untuk tempat berlatih para atlet bulutangkis.
Untuk pelaksanaan eventnya, beliau juga sedang mempersiapkan Sport Center dengan standar internasional yang nantinya akan menjadi pusat pelaksanaan PON XXI 2024 di Sumatera Utara. Khusus untuk PSMS Medan, melalui beliau juga lah, beberapa sponsor juga berhasil dijaring, diantaranya adalah Pelindo I, dan baru-baru ini PSMS Medan juga berhasil menerima tawaran sponsor utama dari BRI.
Semua upaya yang dilakukannya, tidak terlepas dari kecintaannya pada dunia olahraga. Prestasinya gemilangnya saat memimpin organisasi olahraga seperti PSSI tak boleh juga kita lupakan. Pada masa kepemimpinannya dulu di PSSI, tim nasional sepakbola U-16 berhasil menjuarai Piala AFF U-16. Selain itu, di masa kepemimpinannya juga, timnas U-19 menempati peringkat ketiga di Piala AFF 2018 dan Timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2017.
Kini, momen kecintaan beliau pada olahraga sangat tampak saat ia menyambut Tim Sepakbola Sumut yang berhasil menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSSBI) Usia 12 Tahun yang dilaksanakan di Stadion 17 Desember, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tampak dalam postingan media sosial pribadinya, Edy Rahmayadi menyambut mereka layaknya sebagai anak saat pulang kerumah. Dengan penuh kebanggaan, Gubernur Sumatera Utara itu menyambut "kepulangan" mereka di Sumatera Utara dengan membawa pulang nama baik sebagai tim juara.
Barangkali, prestasi ini menjadi secercah harapan bagi Sumatera Utara untuk menatap masa depan yang lebih baik di dunia olahraga. Kelak di tahun 2024 mendatang, Edy Rahmayadi sangat besar harapannya agar Sumatera Utara menjadi juara PON XXI 2024. Inilah saatnya kita memulai kebangkitan olahraga Sumatera Utara melalui sosok pemimpin yang sangat mencintai olahraga.
