Mohon tunggu...
Amoye_Gakobubu News
Amoye_Gakobubu News Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Dou-Gai-Ekowai

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Yakobus Dumupa Menyebut Perang Suku Adalah Senjata Pemusnah Orang Asli Papua

1 Mei 2024   20:02 Diperbarui: 1 Mei 2024   20:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Yakobus Dumupa S. IP, M. IP)

STOP PERANG SUKU DI TANAH PAPUA

Nabire, 01 Mei 2024. Mantan Bupati Dogiyai Bapak Yakobus Dumupa Menyebut “Perang suku sebagai senjata paling ampuh pemusnah Orang Asli Papua secara Massal.”

           Sampai sekarang masih terjadi perang suku di sejumlah daerah di Tanah Papua. Perang suku itu terjadi antar kelompok di internal suku tertentu maupun antar suku. Pada umumnya perang suku dipicu oleh masalah sengketa tanah adat, perempuan, kriminal, politik dan masalah lainnya. Karena perang suku ini terus terjadi hampir setiap tahun di sejumlah daerah di Tanah Papua, maka banyak orang menyebut ini sebagai “budaya Papua”. “Kata Pak Yakobus Dumupa”

           Saya sampai sekarang konsisten menyebut “perang suku sebagai salah satu senjata pemusah massal di Tanah Papua.” Di tengah kekhawatiran orang asli Papua dan sejumpah pihak lain terkait semakin sedikitnya populasi orang asli Papua, justru orang asli Papua dari wilayah tertentu gemar berkontribusi ikut memusnahkan orang asli Papua melalui perang suku. “Ujar  Yakobus Dumupa, Mantan Bupati Kabupaten Dogiyai”


           Selain orang asli Papua yang masih gemar melakukan perang suku, saya melihat adanya keterlibatan pihak lain atau pihak ketiga dalam setiap perang suku. Pihak ini sering berkontribusi ikut menciptakan perang suku dan/atau memelihara perang suku. Pihak ketiga ini mempunyai motif politik dan ekonomi yang besar di Tanah Papua. Anehnya, banyak orang asli Papua dan para pihak yang sering berperang tidak pernah menyadari tangan-tangan tersembunyi yang berbahaya ini. “Lanjut Yakobus Dumupa”

           Kalau ingin hidup aman dan damai, kalau ingin menyelamatkan orang asli Papua, maka tidak ada pilihan lain selain stop melakukan perang suku. Orang asli Papua harus sadar diri bahwa perang suku adalah salah satu senjata pemusnah massal di Tanah Papua, yang ikut berkontribusi memusnahkan orang asli Papua. Berhenti memproduksi masalah-masalah yang menciptakan perang suku. Kalau ada masalah, selesaikanlah dengan baik tanpa harus berperang. “Tegas, Yakobus Dumupa”


           Kepada pihak ketiga, tangan-tangan tersembunyi yang sering juga menciptakan dan memelihara perang suku demi kepentingan politik dan ekonomi agar sadar diri dan berhenti. Di atas kepentingan politik dan ekonomi, masih ada nilai kemanusiaan yang perlu dihargai, dihormati dan dihargai. “Pungkas Yakobus Dumupa Pada Rabu, 01 Mei 2024”.

Nabire, 1 Mei 2024

Yakobus Dumupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun