Mohon tunggu...
Vina
Vina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bakrie

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengurangan Emisi: Langkah Menuju Keberlanjutan Lingkungan

24 Juni 2023   02:17 Diperbarui: 24 Juni 2023   02:29 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visualisasi Emisi Karbondioksida (SHUTTERSTOCK/aapsky)

Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi perhatian utama dalam upaya menjaga kualitas lingkungan dan mengatasi perubahan iklim global. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan organisasi-organisasi lingkungan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi emisi GRK di sektor transportasi dan berbagai sektor lainnya. 

Transportasi perkotaan telah menjadi sasaran utama dalam upaya pengurangan emisi GRK. Tindakan pengurangan emisi di sektor ini dapat memberikan dampak signifikan karena mobilitas perkotaan merupakan sumber emisi yang signifikan. Melalui kebijakan penyeimbangan karbon dan upaya kolaboratif, pemerintah berupaya mengurangi emisi GRK dalam sektor transportasi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien. Penggunaan transportasi publik yang lebih luas dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, sehingga mengurangi emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih baik dan pemberian insentif bagi pengguna transportasi publik menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan pengurangan emisi.

Selain itu, pemerintah juga mendorong penggunaan kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik atau kendaraan hibrida. Dukungan kebijakan dalam bentuk insentif dan pengembangan infrastruktur pengisian ulang yang luas menjadi kunci dalam meningkatkan adopsi kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, peningkatan efisiensi bahan bakar dalam kendaraan konvensional juga menjadi fokus untuk mengurangi emisi GRK.

Kontribusi penurunan emisi GRK juga menjadi bagian dari komitmen nasional Indonesia dalam mencapai target Nasional Determined Contributions (NDC) pada tahun 2030. NDC adalah komitmen global yang diambil oleh negara-negara untuk mengurangi emisi GRK dan mengatasi perubahan iklim. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK sebesar 29% secara mandiri dan hingga 41% dengan bantuan internasional pada tahun 2030.

Untuk mencapai target tersebut, Indonesia berfokus pada sektor energi, transportasi, industri, pertanian, dan penggunaan lahan. Berbagai langkah strategis telah diambil, seperti peningkatan kontribusi energi terbarukan dalam mix energi nasional, penggunaan teknologi bersih dalam industri, pengembangan pertanian berkelanjutan, dan pengurangan emisi dari sektor deforestasi dan degradasi hutan.


Pemerintah juga berupaya meningkatkan kerjasama antarlembaga dan mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan emisi GRK. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, diharapkan dapat mencapai hasil yang signifikan dalam pengurangan emisi GRK.

Dalam rangka mendorong pengurangan emisi GRK secara nasional, kerjasama antar negara juga sangat penting. Melalui forum internasional seperti Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC), negara-negara dapat berbagi pengalaman dan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama dalam mengurangi emisi GRK.

Pengurangan emisi GRK adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan melawan perubahan iklim. Melalui upaya kolaboratif dan komitmen yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, kita dapat mencapai pengurangan emisi yang signifikan dan mewujudkan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

#jejakkarbonku.id #iesr #generasienergibersih 

Check this link: https://jejakkarbonku.id/

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun