Cukup Sehat
4
0% – 0,5%
Kurang Sehat
5
≤ 0%
Tidak Sehat
Adapun rumus yang umum digunakan dalam penghitungan ROA adalah sebagai berikut:
Berdasarkan rumus tersebut, semakin besar nilai ROA, semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya. Oleh karena itu, dalam penelitian yang berfokus pada analisis profitabilitas, ROA menjadi variabel terikat yang strategis untuk dianalisis terhadap berbagai faktor yang dapat memengaruhinya, seperti Net Interest Margin (NIM) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).
Dengan memperhatikan pentingnya ROA dalam mengukur kinerja keuangan, maka pemantauan dan pengelolaan rasio ini secara berkelanjutan menjadi krusial bagi kelangsungan usaha dan daya saing perusahaan, khususnya di sektor perbankan yang sangat sensitif terhadap efisiensi operasional dan risiko pasar.
Net Interest Margin (NIM)