Mohon tunggu...
Jusuf Kristianto
Jusuf Kristianto Mohon Tunggu... -

Saya seorang Dosen, peneliti, yang juga seorang dokter.alumni dari Universitas Indonesia, mempunyai kesempatan mengambil masterdegree dibidang HRD,Hospital Marketing, Quality Improvement seorang pemerhati kesehatan khususnya Mutu Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengobatan Sariawan Dengan Cara Herbal

4 Juni 2014   06:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada 17 Mei 2014, sejak pk 09.30, penulis sudah berada di The Cone - FX Lifestyle Center Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman

Untuk mengikuti Acara Nangkring Bareng Deltomed ini sudah diagendakan dalam acara Kompasiana Nangkring.

Peserta yang hadir adalah yang telah lolos seleksi membuat artikel mengenai sariawan

Acara dimulai dibawakan dengan meriah oleh MC, mbak Veve Adeline, dari genFM

Sambutan

Diawali oleh Sambutan dr CEO PT Deltomed Laboratories, bapak Mulyo Rahardjo yang diwakili oleh pak Drs. Nyoto Wardoyo, Apt mengatakan “Deltomed sebagai perusahaan farmasi nasional berbasis herbal yang sudah berkarya sejak 35 tahun, konsisten mengembangkan obat herbal produksi Indonesia”.

Selanjutnya diisi dengan jabaran mengenai sariawan

Stomatitis Aphthosa

oleh Dokter ahli penyakit mulut yaitu Dr drg Dewi Priandini sp M.“Sariawan tidak boleh diremehkan, karena rongga mulut adalah cermin awal jika ada kelainan pada tubuh kita, dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Sariawan dalam bahasa kedokteran disebut stomatitis aphthosa recurrent ( SAR) yaitu peradangan mulut yang menyebabkan rasa sakit saat makan, menelan, atau berbicara.

Penyebabnya belum diketahui pasti.

Penyebab lokal, seperti alergi, trauma, makanan atau minuman, genetik, mikroorganisme (jamur dan bakteri, dan virus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun